Sabtu, Mei 17, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Ahli Sains AS Merekam Informasi Berharga tentang Lingkungan Terbesar di Dunia

Pando menyerupai hutan yang terdiri dari pohon aspen (Populus tremuloides) yang bergetar. Namun, itu sebenarnya klon tunggal yang terdiri dari sekitar 40.000 batang identik secara genetik yang saling berhubungan oleh sistem akar yang kompleks.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
2 Juni 2023
in Lainnya
1
Ahli Sains AS

Dua ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengaku telah merekam suara pohon terbesar di dunia yang dikenal sebagai Pando, seberat 6 juta kg dan membentang seluas 43 hektare di Utah selatan. Foto/NPR/PandoPopulus

89
SHARES
742
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter
Utah –  Ahli sains AS mengklaim telah berhasil merekam suara Pando, pohon terbesar di dunia yang memiliki berat sekitar 6 juta kg dan mencakup luas area seluas 43 hektar di Utah selatan. Mereka menyatakan bahwa melalui rekaman tersebut, mereka dapat memperoleh informasi yang berharga mengenai lingkungan sekitar pohon dan perubahan yang terjadi.

Dikuti dari laman Live Science, Kamis (1/6/2023), Pando menyerupai hutan yang terdiri dari pohon aspen (Populus tremuloides) yang bergetar. Namun, itu sebenarnya klon tunggal yang terdiri dari sekitar 40.000 batang identik secara genetik yang saling berhubungan oleh sistem akar yang kompleks.

Ahli Sains AS, Jeff Rice dan Lance Oditt Merekam Suara Pohon Pando untuk Penelitian

Ahli Sains AS yang merekam suara pohon yaitu Pando adalah Jeff Rice, seorang insinyur audio yang berbasis di Seattle dan Lance Oditt, pendiri dan direktur eksekutif Friends of Pando. Ini merupakan organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk pendidikan dan penelitian tentang Pando.

Musim panas lalu, Jeff Rice melakukan perjalanan ke Pando dan merekam menggunakan hidrofon, mikrofon yang biasanya digunakan untuk menangkap suara di bawah air. Dia mulai merekam gemerisik daun Pando yang tertiup angin, burung berkicau di kanopi, dan makhluk yang berlarian.

Rice juga penasaran dengan suara di bawah tanah yang berasal dari akan-akan pohon. Hasilnya adalah gemuruh perkusi yang rendah mirip dengan erangan parau. Kemudian dia mempresentasikan rekamannya pada 10 Mei di Pertemuan ke-184 Masyarakat Akustik Amerika.

“Suaranya sangat banyak elemen yang berbeda, tetapi ada suara bawah tanah. Ada lebih dari sekadar getaran dedaunan. Saya mulai menemukan bahwa ada banyak hal yang terjadi di sana,” kata Jeff kepada Live Science, Kamis (1/6/2023).

Rice bekerja sama dengan Lance Oditt, merekam di bawah lantai hutan menggunakan hidrofon yang dijatuhkan ke dalam apa yang mereka juluki “portal Pando”. Ini seperti lubang menganga di salah satu batang pohon.

“Kami segera mulai mendengar suara yang menarik, tetapi yang paling menonjol adalah suara rendah seperti drone. Ada keterkaitan yang indah dari Pando itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Penemuan Dua Landak Semut Albino di Australia

Tags: Amerika SerikatJeff RiceLance OdittPohon Pando
Previous Post

Aulia Akbar, Desainer Muda Bandung Menangkan Lomba Logo Ibu Kota Negara

Next Post

Penemuan Spesies Tokek Duri Kecil di Australia Barat

Next Post
Tokek Duri Kecil

Penemuan Spesies Tokek Duri Kecil di Australia Barat

Comments 1

  1. Εγγραφ στο www.binance.com says:
    3 bulan ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia