Selasa, Mei 20, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Fakta Jamur dapat berkomunikasi seperti di The Last of Us

Implikasi Penemuan Jamur yang Bisa Berkomunikasi

Karimah Karimah
15 Mei 2023
in Lainnya
0
Ilustrasi Jamur di Flim The Last Of Us

Ilustrasi Jamur di Flim The Last Of Us

90
SHARES
752
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Jakarta – Dalam film fiksi ilmiah The Last of Us, virus jamur diperlihatkan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi jarak jauh dan bahkan memerintahkan zombie untuk memburu manusia.

Ternyata, ada beberapa jenis jamur yang memang bisa berkomunikasi. Ilmuwan di Jepang menemukan fakta bahwa jamur adalah organisme cerdas. Karena bisa bicara atau berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Terutama setelah hujan.

Jamur Ektomikoriza

Para ilmuwan menduga, jamur berkomunikasi menggunakan sinyal listrik bawah tanah. Jamur ini disebut dengan Laccaria bicolor , berwarna cokelat dan berukuran kecil.

L.bicolor merupakan jamur ektomikoriza yang biasanya bersimbiosia dengan tumbuhan tertentu, misalnya pohon ek atau pinus. Pohon ek atau pinus menerima pasokan air dan nutrisi dengan imbalan karbohidrat untuk jamur.

Seperti dilansir Science Alert, jamur ektomikoriza seperti L. bicolor membangun “selubung” bawah tanah di sekitar bagian luar akar pohon. Selubung ini terbuat dari hifa atau benang jamur, yakni sebuah filamen seperti akar yang memicu pertumbuhan jamur.

Saat hifa jamur mikoriza terhubung di bawah tanah mereka membentuk sistem yang saling berhubungan. Ini dikenal sebagai jaringan mikoriza. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa tanaman dapat mengirimkan sinyal listrik rahasia di bawah permukaan tanah, bahkan tanpa bantuan jamur mikoriza. Beginilah cara mereka berkomunikasi.

Jamur menghasilkan variasi potensi listrik sebagai respon terhadap perubahan lingkungan. Studi mengidentifikasi sekitar 50 “kata” berbeda yang dihasilkan dari lonjakan aktivitas listrik.

Sementara dalam studi baru, para peneliti menempelkan elektroda ke sekelompok enam jamur L. bicolor yang mereka temukan tumbuh di sisi jalan hutan. Posisi jamur itu tepat berada di sisi pohon ek dan bunga hornbeam bunga lepas.

Para peneliti kemudian memantau potensi listrik jamur dengan ukuran megavolt (mV). Pengamatan dilakukan dua hari pada akhir September dan awal Oktober 2021.

Lokasi tersebut awalnya cerah dan kering setelah diguyur sedikit hujan selama 12 hari sebelumnya. Namun semua berubah ketika Topan Mindulle membawa hujan 32 milimeter pada 1 Oktober. Sekitar satu hingga dua jam setelah hujan, jamur menunjukkan tanda-tanda melakukan komunikasi.

Tags: Fakta JamurKabar DuniaSains PopulerScience Alert
Previous Post

China Diambang Kehancuran, Indonesia Bersiaga Juga

Next Post

Sederet Tambahan Uang Saku PNS dari Sri Mulyani

Next Post
Ilustrasi para PNS

Sederet Tambahan Uang Saku PNS dari Sri Mulyani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia