IKN – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan sejumlah proyek strategis Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 28 Mei 2025.
Wapres Gibran memulai peninjauan di Jalan Tol Segmen 5B yang progres pembangunannya telah mencapai 70 persen.
Jalan tol ini diperkirakan rampung pada pertengahan 2026 dan akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke kawasan inti IKN menjadi sekitar 50 menit serta mempermudah mobilitas logistik dan publik.
Kemudian Wapres meninjau Rumah Sakit Abdi Waluyo dengan progres 75,6 persen yang akan menjadi fasilitas kesehatan modern di IKN serta Universitas Gunadarma Kampus Digital yang saat ini progres pembangunannya 25 persen.
Dua infrastruktur yang telah rampung dan beroperasi juga masuk dalam agenda kunjungan, yaitu Kantor Kemenko 3 Tower 1 (100 persen) dan Rumah Sakit Hermina yang telah beroperasi penuh.
Wapres juga mengunjungi Masjid Negara yang progresnya mencapai 60 persen. Masjid ini dirancang sebagai ikon kerukunan dan inklusivitas di ibu kota baru.
Di lokasi yang sama, Wapres juga melihat pembangunan Gereja Basilika Nusantara yang progresnya 4,63 persen.
Selanjutnya, peninjauan berlanjut ke Istana Wapres progres 42,67 persen yang meliputi kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, dan fasilitas pendukung.
Sebagai bentuk pengecekan langsung terhadap kesiapan hunian ASN, Wapres bermalam di Rusun ASN 1 yang telah mencapai progres 97,09 persen.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa seluruh proyek yang dikunjungi wapres merupakan prioritas utama. Sebagian besar proyek berjalan sesuai jadwal, bahkan beberapa dipercepat melalui pemantauan harian.
“Menurut beliau ya jangan sampai ada yang terlambat. Kemudian kualitas tetap dijaga,” ungkapnya.
Dalam kunjungan wapres ke IKN, sejumlah pejabat turut mendampingi, di antaranya Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
Rudy Mas’ud mengungkapkan bahwa proyek-proyek di IKN akan rampung di akhir tahun ini, salah satunya pembangunan Istana Wakil Presiden, tahap I.
“Rumah Wapres (Istana Wapres), kantor dan fasilitas lainnya selesai di Desember ini,” ujarnya di Tower ASN IKN.
Seperti diketahui, Istana Wapres berkonsep Huma Betang Umai atau Rumah Panjang Ibu ini memiliki luas lahan 148,417 m2 (14,8 ha) dengan luas bangunan 32.061 m2 senilai Rp1,457 triliun.
“Kacanya sudah akan dipasang, hampir rampung. Kacanya anti peluru,” kata Harum, sapaan Rudy Mas’ud.
Selain itu, fasilitas IKN lainnya yang akan rampung di akhir 2025 ini adalah jalan tol dan rumah sakit, gedung legislatif dan kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). “Tahun ini akan banyak kejutan di IKN,” sebutnya.
Politikus Partai Golonga Karya (Golkar) itu pun berharap penyelesaian pembangunan Istana Wapres akan memacu percepatan pembangunan fasilitas IKN lainnya.
“Insyaallah, dua tahun ke depan IKN sudah siap dan Bapak Presiden Prabowo tahun 2028 bisa berkantor di sini,” tuturnya.