Jakarta – Saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mengembangkan Rancangan Undang-undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Namun, sepertinya RUU tersebut masih belum selesai pada tahun 2023.
Menurut pernyataan dari Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, saat ini mereka sedang bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI untuk merancang bagian inti RUU EBET yang mencakup Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). dikutip di Gedung DPR RI, Kamis (22/6/2023).
Progres Pembahasan DIM dan Target Penyelesaian RUU EBET di Tahun 2023
“Baru DIM 169 dari 574 DIM. Per hari ini kita sudah 169 (DIM) itu pun belum selesai semua ada yang di lewat. Memerlukan pembahasan kembali,” jelas Dadan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Kamis (22/6/2023).
Dengan begitu, pemerintah berharap nantinya pembahasan DIM tersebut segera selesai dan RUU EBET bisa segera rampung di tahun 2023 ini.
“Kita sih inginnya secepatnya. Kita tadi mengusulkan pembahasan lagi secepatnya lagi. Supaya selesainya pengennya sih tahun ini pemerintah,” tambahnya.
Di lain sisi, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon mengatakan bahwa sampai saat ini, pembahasan yang dilakukan masih sampai pada pembahasan DIM ke 170 dari sekitar 600 DIM yang ada.
Dia mengatakan bahwa sampai saat ini pembahasan RUU EBET masih berada pada pembahasan batang tubuh awal.
“Kita masih pembahasan DIM, hari ini pembaasan DIM EBET. Jadi masih di batang tubuh, belum mendetail. Jadi masih kita bahas terus,” jelas Dony saat ditemui usai Rapat Panja RUU EBET, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Dony mengatakan bahwa target penyelesaian RUU EBET bisa selesai pada Periode sidang 2023/2024. Namun, dia mengatakan bahwa untuk masa sidang rapat saat ini masih belum bisa terselesaikan.
“Insya Allah di Komisi VII pembahasan EBET ini bisa selesai di periode ini. Kalau (selesai) masa sidang sih berat, karena DIM-nya cukup banyak. Kita berharap periode kita sampai 2024 ini EBET ini bisa diselesaikan, targetnya itu,” ujar Dony.