Kabar hoax yang diunggah di Facebook mengklaim terjadi penggerebekan di Kementerian Sosial (Kemensos) terkait dengan kasus korupsi, tanpa dilengkapi dengan sumber informasi yang dapat dipercaya. Hanya terdiri dari kolase yang dibuat dari video yang dipadukan.
”Berita Terbaru ~ Kem3nsos P-dip K0rupsi L4gi !! T4ngis R1sma Pec4h K-pk Ger3b3k K4ntor Kem3nsos,” tulis akun Facebook Prespektif Minggu (19/3/2023).
Posting tersebut juga menampilkan gambar thumbnail yang menunjukkan petugas KPK sedang berkumpul. Di dalam gambar tersebut, terlihat seorang perempuan yang mirip dengan Tri Rismaharini yang dilingkari merah.
”KPK GEREBEK KEMENSOS. RISMA TERDIAM KPK KEMBALI CIDUK KORUPSI BANSOS DI KEMENSOS.” Begitu keterangan dalam gambar (s.id/GerebekKemensos).
Berdasar penelusuran di situs padanan gambar, foto tersebut dipastikan rekayasa. Foto itu memperlihatkan petugas KPK menggeledah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 16 Desember 2014. Keterangan foto tersebut menjelaskan upaya penyidik KPK saat menggeledah kantor KLHK.
Salah satunya adalah ruangan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Gedung Manggala Wanabakti. Anda dapat melihat foto di portal nasional.tempo.co di s.id/Kemenhut2014.
Narasi berita yang dibahas juga tak berkaitan dengan penggerebekan KPK di Kemensos. Melainkan hanya membacakan berita yang berisi adanya dugaan korupsi di Kemensos atas bantuan sosial (bansos) beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) 2020–2021.
”Publik tentu saja akan memiliki penilaian negatif terhadap kinerja dari menteri sosial notabene merupakan kader PDI Perjuangan,” kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam narasi berita tersebut.
Ulasan yang terbit pada 18 Maret 2023 itu juga menyebutkan enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan rasuah bansos beras untuk PKH 2020–2021 di Kemensos. Anda dapat melihatnya di s.id/BansosBeras.
FAKTA
Gambar thumbnail penggeledahan itu diambil di KLHK pada 2014. Bukan penggeledahan di Kemensos.