Sabtu, Juni 14, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Arkeolog Temukan Reruntuhan Kota Maya yang Hilang di Hutan Meksiko

Suku Maya memiliki banyak situs kota yang tersebar di Meksiko selatan dan Amerika Tengah. Peradaban suku Maya mencapai puncaknya selama milenium pertama Masehi sampai "runtuh" antara 800 dan 1000.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
4 Juli 2023
in Lainnya
3
Kota Maya

Reruntuhan Kota Maya

90
SHARES
753
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter
Mexico -Para peneliti arkeologi menemukan reruntuhan kota Maya yang telah lama hilang, yang tersembunyi dalam hutan yang jauh di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Situs ini terletak di cagar alam Balamku di negara bagian Campeche dan terdiri dari sejumlah besar piramida yang dibangun antara tahun 250 hingga 1000 Masehi, selama periode Klasik peradaban Maya.

Menurut Ketua Arkeolog Ivan Sprajc, yang juga merupakan Kepala Departemen di Institut Studi Antropologi dan Tata Ruang di Slovenia, situs di kota Maya ini berperan sebagai pusat aktivitas penting dalam skala regional. Mungkin berfungsi sebagai pasar atau tempat untuk melaksanakan ritual komunitas. Demikian dilaporkan oleh SINDO, mengutip laman Live Science pada Senin (3/7/2023).

Kota Maya: Mengacu Pada Banyaknya Kolom di Situs Tersebut

Para arkeolog menamai lokasi tersebut Ocomtun, yang berarti “pilar batu” di Yucatec Maya, mengacu pada banyaknya kolom yang menghiasi situs tersebut. Lokasi yang ditemukan mencakup luas sekitar 124 acre atau 50 hektare.

Selain menemukan piramida dan tiang, saat berjalan kaki, para arkeolog menemukan keramik, tiga alun-alun, lapangan yang digunakan untuk bermain bola. Termasuk sebuah kompleks yang terdiri dari struktur rendah dan memanjang yang disusun hampir dalam lingkaran konsentris.

Suku Maya memiliki banyak situs kota yang tersebar di Meksiko selatan dan Amerika Tengah. Peradaban suku Maya mencapai puncaknya selama milenium pertama Masehi sampai “runtuh” antara 800 dan 1000.

Tim menemukan kota sambil memetakan dataran rendah Maya dengan miliaran laser yang ditembakkan dari pesawat. Teknik ini, yang dikenal sebagai deteksi dan jangkauan cahaya, atau lidar. Ini merupakan cara non-invasif bagi para peneliti untuk memahami topografi struktur buatan manusia yang tersembunyi di bawah dedaunan.

Dalam kasus ini, lidar mengungkapkan sebuah kota Maya dengan beberapa struktur piramidal, dengan menara tertinggi hampir 50 kaki atau 15 meter. Namun, para arkeolog masih menyelidiki bagaimana suku Maya menggunakan beberapa bangunan tersebut.

“Jenis keramik paling umum yang kami kumpulkan di permukaan dan di beberapa lubang uji berasal dari Klasik Akhir (600-800 M). Namun, analisis sampel bahan ini akan memberi kami data yang lebih andal tentang urutan pekerjaan,” kata Sprajc.

Tags: ArkeologiKota Maya
Previous Post

Ahli Energi Mendorong PT Vale Catat Aset dan Cadangan di Indonesia

Next Post

Temuan Arkeolog di Beograd Mengungkap Jejak Masa Kejayaan Kota Romawi Singidunum

Next Post
Singidunum

Temuan Arkeolog di Beograd Mengungkap Jejak Masa Kejayaan Kota Romawi Singidunum

Comments 3

  1. binance us register says:
    8 bulan ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  2. Konto na Binance says:
    6 bulan ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://www.binance.com/pl/register?ref=YY80CKRN

  3. binance kód says:
    2 bulan ago

    Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia