Sabtu, Juni 14, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Rusia Ancam Tembakkan Rudal Hipersonik ke Gedung Pengadilan Den Haag

Riansyah Riansyah
28 Maret 2023
in Lainnya
0
89
SHARES
744
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Samarinda – Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev pada Senin (20/3) mengancam Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dengan penembakan rudal hipersonik Rusia. Itu setelah lembaga tersebut mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin.

“Sangat mungkin untuk membayangkan penggunaan rudal Onyx hipersonik yang ditargetkan dari kapal Rusia di Laut Utara menuju gedung pengadilan Den Haag (Belanda),” kata Medvedev dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Mantan Presiden Rusia itu menilai hukum publik internasional cacat karena tidak efektif menjalankan perannya mengingat banyaknya negara yang menolak menerapkan tindakan bias Majelis Umum PBB, keputusan Dewan Keamanan PBB, atau meninggalkan berbagai lembaga PBB.

“Sebuah kekuatan berdaulat tidak dapat menjalankan yurisdiksi atas kekuatan berdaulat lainnya,” kata Medvedev.

Medvedev memperkirakan keputusan ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin akan berdampak mengerikan bagi hukum internasional.

“Ini adalah runtuhnya fondasi dan asas-asas hukum, termasuk segala tuntutan pertanggungjawaban yang tak dapat terelakkan,” ujar Medvedev.

“Sekarang, tidak ada yang akan pergi ke badan internasional mana pun, semua orang akan bernegosiasi di antara mereka sendiri. Semua keputusan bodoh PBB dan struktur lainnya akan berantakan. Kepercayaan hilang,” kata Medvedev menambahkan.

ICC pada Jumat (17/3) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia atas dugaan kejahatan perang di Ukraina. Rusia menolak keputusan ICC dengan mengatakan bahwa Moskow tidak mengakui yurisdiksi lembaga tersebut dan menganggap keputusannya batal demi hukum.

Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengapresiasi penerbitan surat perintah penangkapan untuk Putin sebagai langkah penting menuju keadilan.

Tags: Warta Global
Previous Post

Stafsus Presiden Sebut Pembangunan IKN untuk Kepentingan Bersama

Next Post

Putri Kim Jong Un yang Paling Dicintai Ikut Saksikan Uji Coba Rudal

Next Post

Putri Kim Jong Un yang Paling Dicintai Ikut Saksikan Uji Coba Rudal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia