Samarinda – Samarinda bakal ada sekolah rakyat, dengan syarat Pemerintah Kota Samarinda siapkan lahan sekitar 7 hektare. Saat ini pemerintah bergerak cepat menindaklanjuti surat dari Menteri Sosial (Mesos) RI terkait pembangunan sekolah rakyat.
Dalam mewujudkan hal tersebut, pemerintah siapkan lahan seluas 7 hektare di kawasan Stadion Palaran, untuk mendukung realisasi sekolah unggulan yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan komitmennya dalam mendukung program tersebut. Ia mengungkapkan pemerintah kota hanya diberi waktu tiga hari oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI, untuk melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
“Kami hanya diberi waktu tiga hari untuk melengkapi seluruh persyaratan. Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari itu, semua sudah kami penuhi,” ungkap Andi Harun, usai buka puasa bersama dengan awak media, di Balai Kota Samarinda, pada Kamis, 27 Maret 2025.
Menurutnya, sekolah rakyat ini dirancang sebagai boarding school atau sekolah berasrama. Seluruh kebutuhan peserta didik akan ditanggung oleh Kemensos.
“Jadi nanti pembiayaannya ditanggung Kemensos,”terangnya,
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin menjelaskan sekolah ini akan mulai dibuka untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan hanya menerima siswa yang berdomisili di Samarinda.
“Nanti sekolah ini dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang berdomisili di Samarinda. Jenjang yang dibuka untuk tahap awal adalah SD dan SMP,”ungkap Asli.
Selain itu, ada tim dari Kementerian Sosial akan datang ke Samarinda pada 11 April 2025 untuk meninjau langsung kesiapan lokasi yang telah disiapkan.
Diharapkan, melalui program ini, Pemerintah Kota Samarinda dapat membuka akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak di Samarinda yang selama ini terkendala faktor ekonomi.