Jakarta – Dengan kehadiran Tol Cimanggis-Cibitung yang membentang sepanjang 26,18 km, kawasan Jabodetabek akan mengalami peningkatan integrasi yang signifikan. Tol ini terdiri dari dua bagian yang berbeda.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa “adanya peningkatan akses jalan akan berkontribusi dalam memajukan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah tersebut.” Hal ini dikutip dari laporan SINDO pada Jumat (23/6/2023).
Saat ini, sedang dilakukan proses penyelesaian untuk Seksi 2A yang terdiri dari ruas Jatikarya-SS Cikeas dengan panjang 3,50 km, serta Seksi 2B yang meliputi ruas Cikeas-Cibitung dengan panjang 19,80 km. Progres konstruksi Seksi 2A telah mencapai 98,16% dan telah beroperasi secara fungsional sejak April 2023.
Sementara itu, progres konstruksi Seksi 2B mencapai 72,94% dan diharapkan selesai pada Kuartal IV 2023.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung: Bagian Jaringan JORR 2 dan Penghubung Utama
“Dengan adanya Tol Cimanggis-Cibitung menjadikan akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dikutip Jumat (23/6/2023).
Sedangkan untuk Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya sepanjang 3,17 km telah beroperasi sejak 10 November 2020 lalu.
Pembangunan Jalan Tol Cimanggis Cibitung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Jalan Tol Cimanggis Cibitung merupakan bagian dari struktur jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR 2) terkoneksi antar ruas tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek sebagai pusat kegiatan nasional.
Jalan Tol ini juga menjadi akses penghubung dari Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi, dan terkoneksi ke lima ruas lainnya tergabung dalam Jalan Tol JORR 2.
Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan menambah kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah, yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Selain itu juga memangkas waktu tempuh berkendara yang semakin lebih cepat, jika sebelumnya dari akses jalan Transyogi/Alternatif Cibubur via Tol Jagorawi dan sebaliknya dapat memakan waktu lebih dari 30 menit, namun dengan terkoneksinya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi I hanya membutuhkan waktu tempuh yang lebih cepat sekitar 5-10 menit perjalanan saja.
Jalan Tol ini juga menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke Bogor tanpa harus melalui Jakarta.
Selain Tol Cimanggis-Cibitung, pengerjaan proyek tol di Jabodetabek juga terus dikebut yakni Serpong-Cinere. Proyek PT Cinere Serpong Jaya ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 13 bulan yang diproyeksikan akan selesai pada triwulan III-2023.
“Kami berharap proyek konstruksi pembangunan STS RE Martadinata di Jalan Tol Cinere – Serpong dapat diselesaikan tepat waktu yang diiringi dengan kualitas terbaik,” kata Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Andi Gani Nena Wea dalam keterangannya, dikutip Kamis (22/6/2023).
Adapun, lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain, pekerjaan pembangunan Simpang Tak Sebidang RE Martadinata (akses IC Pamulang), pelebaran overpass Bukit Indah, pelebaran overpass Cabe Raya, dan penyelesaian konstruksi main road STA 61+310 – STA 61+322 pekerjaan beautifikasi main road sepanjang 10,14 kilometer.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.