New Mexico – Virgin Galactic bersiap meluncurkan penerbangan perdana komersial dari pesawat antariksa Space Ship Two mereka. Dalam misi yang dikenal sebagai Galactic 01, pesawat akan mengudara dari Spaceport America di New Mexico pada hari Kamis, 29 Juni 2023 pukul 11.00 waktu lokal.
Penerbangan ini akan membawa empat penumpang dan 13 eksperimen untuk mengumpulkan data tentang radiasi medis dan kosmik, serta untuk mempelajari dinamika fluida. Empat awak yang akan berpartisipasi dalam misi ini adalah Kolonel Walter Villadei, Pantaleone Carlucci, Letnan Kolonel Angelo Landolfi, dan Colin Bennett. Mereka akan didampingi oleh dua staf Virgin Galactic. Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (29/6/2023)
Misi Galactic 01: Virgin Galactic Berangkatkan Pesawat Antariksa Komersial Perdana
Menarik untuk melihat interior pesawat Space Ship Two yang diluncurkan mencapai batas ruang angkasa di ketinggian 250.000 kaki (76.200 meter). Space Ship Two memiliki panjang 60 kaki (18 meter) dengan lebar sayap 27 kaki (8,2 meter) yang dirancang dengan interior kabin minimalis.
Desain interior kabin digambarkan sebagai konsep yang berfokus pada pengalaman yang elegan namun progresif. Space Ship Two memiliki jendela berdiameter 43 dan 33 cm untuk memanjakan penumpang.
Ada juga jendela langit-langit untuk melihat pemandangan luar biasa dari setiap sudut. Semua kursi didesain direbahkan ke belakang saat mendarat untuk mengurangi ketidaknyamanan G-forces.
Bagian depan menampilkan kokpit untuk dua pilot Virgin Galactic untuk menggerakkan pesawat ke tepi angkasa. Di belakang, empat penumpang berada di kursi individu berwarna abu-abu muda yang terbuat dari aluminium dan serat karbon bermutu tinggi.
Setiap kursi memiliki dua jendela pribadi dan beberapa lainnya melapisi interior. Pesawat hanya hanya memiliki ruang penyimpanan untuk eksperimen ilmiah yang akan dilakukan selama penerbangan 90 menit.
Kabin dirancang untuk berintegrasi mulus dengan setiap aspek lain dari perjalanan astronot sekaligus menjadi pusat desain Virgin Galactic. Tujuannya adalah untuk memberikan keamanan tanpa gangguan.
Setiap kursi juga dirancang dengan busa dan kain yang direkayasa menggunakan rajutan 3D yang sama pada setelan penerbangan. Kursi juga dirancang agar sesuai dengan penerbangan, termasuk mekanisme sandaran yang dikendalikan pilot untuk mengelola gaya-G saat dorongan dan selama masuk kembali ke Bumi.
Kabinnya tampak abu-abu tua, sedangkan joknya berwarna abu-abu terang dengan aksen biru di sepanjang sabuk pengaman. Untuk merasakan sensasi penerbangan ke luar angkasa setiap penumpang membayar USD450.000 atau Rp6,75 miliar.