Dinarasikan Perempuan Penculik Anak, padahal Copet Pasar
DESAS-desus penculikan anak menyebar ke berbagai daerah. Bukan hanya di Jawa Timur, tapi sampai Palembang. Modusnya hampir sama, sekadar menarasikan ...
Turn Back Hoax: Cara Efektif Menghindari Penyebaran Berita Hoax di Media Sosial
Di era informasi internet seperti sekarang ini, berita hoaks atau hoax sering kali menyebar dengan cepat di media sosial. Hoax bisa merugikan individu, kelompok, bahkan negara jika tidak segera ditindaklanjuti. Untuk menghindari penyebaran hoax, dibutuhkan peran aktif dari setiap pengguna media sosial.
Salah satu cara yang agar bisa menghindari penyebaran hoax adalah dengan menerapkan prinsip turn back hoax atau mundurkan hoax. Prinsip ini mengajarkan untuk selalu melakukan verifikasi sebelum membagikan informasi di media sosial.
Cara untuk memverifikasi informasi adalah dengan mencari sumber yang terpercaya dan memeriksa kebenaran informasi tersebut melalui berbagai media yang berbeda. Selain itu, pastikan juga untuk mengecek tanggal publikasi informasi tersebut, karena hoax sering kali menggunakan informasi lama yang sudah tidak relevan.
Penting juga untuk menghindari membahas dan membagikan informasi yang bersifat provokatif atau menyebarkan kebencian. Kita harus berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi karena hal ini dapat menyebabkan situasi yang tidak kondusif dan merugikan banyak orang.
Mengaplikasikan prinsip turn back hoax tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penyebaran hoax, namun juga memberikan manfaat positif lainnya. Dengan melakukan verifikasi sebelum membagikan informasi, kita bisa lebih bijak dan terampil dalam menggunakan media sosial. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat membantu meningkatkan literasi informasi dan mengurangi tingkat kepercayaan pada berita hoax.
Sebagai kesimpulan, turn back hoax adalah cara efektif untuk menghindari penyebaran berita hoax di media sosial. Selalu lakukan verifikasi sebelum membagikan informasi, hindari informasi yang bersifat provokatif, dan jadilah pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab.
DESAS-desus penculikan anak menyebar ke berbagai daerah. Bukan hanya di Jawa Timur, tapi sampai Palembang. Modusnya hampir sama, sekadar menarasikan ...
Samarinda – Kabar rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi digeledah KPK beredar di pesan grup WhatsApp. Setelah dikonfirmasi ...
SENTIMEN anti-Tiongkok kembali muncul di media sosial dengan penyebaran video hoax. Misalnya, video pendek di TikTok yang memperlihatkan batok kelapa berisi ...
Samarinda – Gotak gatik gatuk. Istilah itu digunakan untuk menjelaskan dua hal yang sebenarnya tak terkait, tapi dikait-kaitkan. Bahkan, berdasar fakta, ...
Samarinda – Sebuah video viral di media sosial menampilkan asap putih menyelimuti jalanan di daerah FX Sudirman, Jakarta Selatan, jelang ...
VIDEO warga yang berlarian dan bersukacita di sebuah alun-alun kota bertebaran di Facebook. Video itu salah satunya diunggah akun Angel ...
Samarinda – Sebuah video viral memperlihatkan fenomena salju turun di Masjid al-Haram di Mekkah Arab Saudi. Netizen heboh dan tertarik ...
HOAX mencatut Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebar luas di media sosial. Belakangan kembali mencuat dengan model yang sama, menggunakan rekayasa judul ...
KABAR yang mengulas peranti teknologi jangan langsung dipercaya begitu saja. Apalagi bila tanpa disertai sumber yang kredibel. Misalnya sebuah video yang ...
GEMPA bumi yang mengguncang Bali diikuti kabar palsu. Kali ini, informasi itu menyebar dengan rekaman amatir. Pengisi suara menyebutkan, akibat gempa ...