Tasikmalaya – Aisyie Maryamah Mundzir siswi yang berasal dari SDN 1 Cisayong berhasil mencapai pramuka garuda golongan siaga dan menjadi yang pertama di Cisayong. Aisyie dilantik langsung oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto sekaligus bertepatan dengan HUT Pramuka ke-62 di Pesantren Manahijul Huda, Tasikmalaya Senin (14/8/2023).
Pada HUT Pramuka ke-62 Aisyie dilantik bersama 14 nama penerima Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD), tercatat 14 nama orang tersebut beserta penghargaannya adalah Cicih Sumiarsih (Melati), Hatomi (Darma Bakti), Suhrowardi (Darma Bakti), Ujang Bahrudin (Darma Bakti), Nana Suryana (Pancawarsa VI), Ahmad Yani Ramdani (Pancawarsa V), Mohamad Zen (Pancawarsa III), Asep Rusyadi (Pancawarsa III), Yedi Gunawan (Pancawarsa III), Dodhy Pati Sulan Jana (Pancawarsa I), Irfan Abadi (Pancawarsa I), Ahmad Mundzir (Pancawarsa I), Ai Sadiah (Pancawarsa I), Dian Budi Nursani (Pancawarsa I).
Pemberian penghargaan tersebut menciptakan hal unik, dimana salah satu dari 14 nama penerima TPOD adalah ayahnya sendiri atas nama Ahmad Mundzir. Munculnya Aisyie sebagai Pramuka Garuda golongan siaga di Cisayong menunjukan bahwa Pramuka Tasikmalaya memiliki kualitas para pembina yang mumpuni dan masa depan yang cerah dengan munculnya Aisyie sebagai Pramuka Garuda.
Harapannya Aisyie dapat menjadi contoh dan memotivasi teman-temannya untuk segera mengikuti jejaknya sebagai Pramuka Garuda golongan siaga, karena hal itu akan membuat orang lain merasa terpacu.
Dalam acara ini juga, kegiatan diawali dengan Upacara, Bupati Tasikmalaya sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya, Kak Ade Sugianto, secara resmi menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Pramuka ke 62 di Tingkat Kabupaten Tasikmalaya.
Beliau menyampaikan hal yang penting yang terkait dengan pemberian penghargaan tersebut, beliau memaparkan bahwa Indonesia kelak akan memiliki momentum yang bagus, hingga pada puncaknya yaitu tahun 2030. Indonesia akan mendapatkan momen bonus demografi dimana 68,1% masyarakatnya merupakan anak muda.
“Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030, artinya pada tahun tersebut populasi Indonesia di dominasi oleh anak-anak usia produktif, dengan rentang usia 15 hingga 60 tahun” Ujar Bupati Tasikmalaya pada saat menyampaikan sambutan pada upaca HUT Pramuka ke-62 di Ponpes Manahijul Huda.
Ade Sugianto menegaskan bahwa, bonus demografi tersebut bisa berdampak baik, bisa juga berdampak buruk bagi Indonesia.
“Bangsa ini, akan diisi oleh anak-anak muda sebanyak 68,1%, namun masalahnya adalah besarnya anak anak muda, yang akan membawa nama Indonesia, tidak akan menjadi anugrah seandainya tidak mengenyam pendidikan yang berkualitas” Pungkasnya.
Hiya, I am really glad I have found this info. Nowadays bloggers publish just about gossips and net and this is really frustrating. A good blog with exciting content, this is what I need. Thank you for keeping this website, I’ll be visiting it. Do you do newsletters? Cant find it.
I am not positive where you are getting your info, but good topic. I needs to spend some time studying more or figuring out more. Thanks for fantastic information I was looking for this information for my mission.
It’s onerous to seek out knowledgeable folks on this subject, but you sound like you recognize what you’re talking about! Thanks