Setelah terlibat dalam beberapa misi ke ISS, Axiom Space merasa terinspirasi untuk membangun stasiun luar angkasa komersial mereka sendiri. Mereka telah memperoleh pengetahuan dan standar operasi dari NASA mengenai pengoperasian stasiun luar angkasa, hal ini telah meningkatkan kemampuan mereka dalam hal ini.
Axiom Space Meluncurkan Modul Pertama ke ISS: Langkah Awal Menuju Stasiun Luar Angkasa Komersial
Axiom Space ingin stasiun luar angkasa miliknya memberikan manfaat maksimal bagi krunya. Pengalaman mengerjakan misi dari NASA ke ISS membantu Axiom Space menentukan apa yang paling penting dalam pengoperasian stasiun luar angkasa komersial.
“Ini lebih tentang memastikan bahwa kami memahami kebutuhan kru masa depan kami sehingga kami menyesuaikan stasiun luar angkasa untuk melakukan hal-hal itu,” kata David Zuniga, Direktur Senior Axiom Space, kepada Space.com, Jumat (16/6/2023).
Dia menuturkan, pada Januari 2020, Axiom memenangkan kontrak NASA untuk membangun modul pertama yang diproduksi secara komersial untuk ISS. Komponen stasiun pertama Axiom akan dipasang ke port depan modul Harmony ISS, berfungsi sebagai batu loncatan untuk membangun arsitektur stasiun ruang angkasa yang direncanakan perusahaan.
Axiom berencana memasang modul kedua pada 2027 dan modul ketiga setahun kemudian. Terakhir, modul daya termal, yang dijadwalkan sebelum tahun 2030, akan memungkinkan stasiun luar angkasa Axiom terlepas dari ISS.
Tentu ini akan menjadi tujuan peluncuran ke orbit rendah Bumi (LEO) yang terbang bebas dan beroperasi secara komersial. “Modul pertama kami akan diluncurkan pada 2026,” ujar David Zuniga.
Axiom juga menggunakan data yang diberikan oleh misi berawaknya ke ISS untuk memandu bentuk dan fungsi modul stasiun luar angkasa yang sedang dibangun perusahaan. “Masing-masing misi pendahulu ini bagi kami adalah kesempatan belajar tentang bagaimana menjadi perusahaan penerbangan luar angkasa manusia yang lebih baik,” kata Tejpaul Bhatia, chief revenue officer Axiom.