Jumat, Mei 23, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Obituari

Bendera Ukraina Berkibar di Neskuchne: Tentara Rusia Tewas dalam Pertempuran dan Pasukan Ukraina Merebut Wilayah

Dalam laporan itu disebutkan bendera Ukraina berkibar di Neskuchne dan tak ada satupun penduduk yang ditemukan, padahal wilayah itu awalnya diduduki ratusan orang. Namun pasukan Ukraina terlihat melewati jalan berlumpur dengan tank dan truk pick up.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
14 Juni 2023
in Obituari
1
Bendera Ukraina Berkibar di Neskuchne

Bendera Ukraina terlihat di dekat garis depan di desa Neskuchne yang baru dibebaskan di wilayah Donetsk, Ukraina. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

90
SHARES
754
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Bendera Ukraina Berkibar di Neskuchne

Neskuchne – Klaim kemajuan dalam peperangan yang diutarakan Ukraina dibuktikan sejumlah media asing. Reuters melaporkan bagaiman bendera Ukraina berkibar di Neskuchne di atas toko kelontong yang hancur dan tentara Rusia terbaring tewas di jalan desa yang direbut Kyiv, Rabu (14/6/2023).

Ini terjadi di Neskuchne, yang dicapai wartawan untuk konfirmasi independen. Berada di antara Zaporizhzhia dan Donetsk di tenggara dan timur

Pasukan Ukraina Mengejar Tentara Rusia di Neskuchne: Tiga Tewas dalam Pertempuran

Dalam laporan itu disebutkan bendera Ukraina berkibar di Neskuchne dan tak ada satupun penduduk yang ditemukan, padahal wilayah itu awalnya diduduki ratusan orang. Namun pasukan Ukraina terlihat melewati jalan berlumpur dengan tank dan truk pick up.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiga jam yang lalu pasukan Rusia masih di sini,” kata Artem, anggota unit pertahanan teritorial Ukraina, yang tidak memberikan nama belakang, dikutip Rabu (14/6/2023).

“Kami mengejar mereka keluar dari Neskuchne. Kemuliaan bagi Ukraina,” tambahnya.

Di lokasi sama, juga terdapat tiga tentara Rusia tewas tergeletak di jalan. Termasuk satu yang tubuhnya diterbangkan oleh kendaraan militer Rusia yang ditinggalkan

Artem mengatakan pasukan Ukraina yang bergerak maju telah menyaksikan dari pesawat tak berawak (drone) bagaimana tentara Rusia lain yang mencoba mengevakuasi jasat, hanya untuk membuangnya dan melarikan diri.

“Itu adalah konfirmasi independen pertama dari kemajuan Ukraina di daerah tersebut, kira-kira 90 km barat daya kota Donetsk, salah satu dari beberapa sumbu di mana ia mencoba menerobos garis Rusia,” tulis Reuters.

Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022. Lebih dari 15 bulan sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina, pasukan Moskow dan Kyiv masih bertempur di garis depan sepanjang 1.000 km (600 mil), meskipun jauh dari ibu kota Kyiv.

Sebelumnya, pasukan Rusia mencoba dan gagal merebut Kyiv dalam beberapa jam dan hari setelah invasi dimulai pada 1 Februari. Pertempuran sendiri mundur ke wilayah Ukraina Timur, yang di akhir 2022, dianeksasi Rusia melalui referendum.

Ukraina sendiri telah mempertahankan strategi bertahan selama tujuh bulan terkahir di mana Rusia menunjukan kemajuan. Namun Presiden Volodymyr Zelenskiy akhir pekan lalu, membenarkan serangan balasan sudan digencarkan sesak sepekan.

Setelah seminggu memberikan sedikit informasi, Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa sejauh ini telah merebut kembali tujuh pemukiman. Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan pasukan telah maju hingga 6,5 km (4 mil) dan merebut 90 km persegi (35 mil persegi) tanah sepanjang bentangan garis depan selatan sepanjang 100 km (60 mil).

Putin dalam penampilannya di televisi, Selasa malam, mengatakan pasukannya tidak kalah. Ukraina, dalihnya, malah menderita bencana di mana korban jatuh 10 kali lebih banyak dari Rusia.

Ini dikatakannya setelah Rusia melakukan belasan serangan rudal ke kota kelahiran Zelensky, Kryvyi Rig. Rekaman video juga ditunjukan Kementerian Pertahanan Rusia, di mana pasukannya menyita tank asal Jerman, Leopard dan kendaraan tempur AS, Bradley.

“Kerugian mereka adalah tingkat yang dapat digambarkan sebagai bencana besar,” kata Putin dalam pertemuan di Kremlin dengan Rusia dan blogger yang meliput konflik tersebut, dikutip AFP.

“Kami memiliki kerugian 10 kali lebih sedikit daripada angkatan bersenjata Ukraina,” tambahnya mengutip rasio yang tidak dapat dikonfirmasi secara independen.

Ia pun memberi ancaman baru. Putin berjanji menarik Rusia dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang akan berakhir 17 Juli mika tak diperpanjang Kremlin.

Perjanjian itu, sebelumnya dirancang untuk meredakan krisis pangan global yang diperparah oleh invasi Rusia. Diketahui Rusia dan Ukraina sama-sama pengekspor pertanian utama, khususnya ke Eropa dan Afrika.

“Kami sedang berpikir untuk keluar dari kesepakatan biji-bijian ini sekarang,” ancam Putin.

“Sayangnya, kami sekali lagi ditipu, tidak ada yang dilakukan dalam hal meliberalisasi pasokan biji-bijian kami ke pasar luar negeri,” ancamnya.

Sementara itu di Washington, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Ia mengatakan dukungan Barat membuat perbedaan nyata pada perang.

“Ini masih hari-hari awal,” kata Stoltenberg.

“Tetapi yang kami tahu adalah bahwa semakin banyak tanah yang dapat dibebaskan Ukraina, semakin kuat tangan mereka di meja perundingan,” tambahnya.

Dokumen intelijen AS yang bocor juga memperkirakan Rusia telah menderita kerugian beberapa kali lebih besar daripada Ukraina. Di mana korban terburuk datang dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam update PBB awal bulan ini, setidaknya 8.000 orang warga sipil meninggal karena perang Rusia dan Ukraina. Tapi, angka tersebut diyakini bisa makin naik.

Bendera Ukraina Berkibar di Neskuchne: Tentara Muslim Chechnya “Turun Gunung”

Di tengah berita kekalahan Rusia, Kementerian Pertahanan Kremlin mengaku telah menandatangani kontrak dengan kelompok Akhmat dari pasukan khusus Chechnya. Nantinya, kelompok ini akan menggantikan tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

Laporan Reuters menyebut penandatangan dilakukan sehari setelah kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, menolak memperpanjang kontrak kerja sama dengan Kremlin. Penandatanganan tersebut mengikuti perintah bahwa semua ‘unit sukarelawan’ harus menandatangani kontrak paling lambat 1 Juli, di mana nantinya mereka akan berada di bawah kendali Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Sebagai imbalan, para pejuang sukarela akan mendapatkan manfaat dan perlindungan yang sama seperti pasukan reguler. Termasuk dukungan bagi mereka dan keluarganya jika mereka terluka atau terbunuh.

Prigozhin sebelumnya telah mengobarkan perseteruan dengan Kemhan Rusia dan menuduhnya gagal memberikan pasokan amunisi yang memadai kepada tentara bayaran Wagner di Ukraina. Ia mengatakan pada Minggu bahwa akan menolak untuk menandatangani perpanjangan kontrak karena Shoigu tidak dapat mengelola formasi militer dengan baik.’

Kelompok paramiliter Akhmat sering disebut sebagai tentara swasta Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya Rusia. Tidak seperti Prigozhin, Kadyrov  menahan diri untuk tidak mengkritik kementerian pertahanan.

Komandan Akhmat Apty Alaudinov, yang ikut serta dalam penandatanganan kontrak, mengatakan unit tersebut telah menyiapkan dan mengirim puluhan ribu sukarelawan ke Ukraina dalam 15 bulan terakhir. Moskow mengatakan pada Jumat bahwa pasukan Akhmat melancarkan serangan di dekat kota Maryinka, di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Sebagai informasi, Republik Chechen atau Chechnya merupakan salah satu wilayah di Rusia yang mayoritas masyarakat memeluk agama Islam. Pasukan itu umumnya diisi oleh para tentara muslim

 
Tags: NeskuchnePerebutan WilayahPertempuran Rusia dan Ukraina
Previous Post

Tank AbramsX Punya Meriam Canggih, Akurasi Tembakan Sejauh 3.657 Meter

Next Post

Fosil Manusia Berusia 86.000 Tahun Ditemukan di Gua Monyet Laos Utara

Next Post
Fosil manusia berusia 86.000 tahun

Fosil Manusia Berusia 86.000 Tahun Ditemukan di Gua Monyet Laos Utara

Comments 1

  1. Yekysmmk says:
    2 minggu ago

    Explore the ranked best online casinos of 2025. Compare bonuses, game selections, and trustworthiness of top platforms for secure and rewarding gameplaycasino.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia