Dexview Camp – Sebuah manuskrip kuno tentang cara mempelajari dan menghafal Al Qur’an ditemukan di Afrika. Yang mencengangkan, tradisi kuno ini berhasil diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini.
Seperti dilaporkan oleh akun Twitter Bayt Al Fann @BaytAlFann, terlihat dari sejumlah unggahan foto bahwa anak-anak di Afrika tengah belajar dan menghafal Al Qur’an dengan menggunakan media tablet kayu sebagai sarana penulisan.
Mereka juga belajar menulis kaligrafi secara tradisional dengan menggunakan tablet papan sejak zaman kuno itu.
“Di Afrika, budaya manuskrip kuno masih bertahan hingga saat ini dalam mempelajari Al Qur’an. Para siswa menggunakan tablet kayu untuk berlatih kaligrafi Arab, dan membantu mereka menghafal ayat-ayat Al-Qur’an,” katanya, dikutip dari akun Twitter Bayt Al Fann @BaytAlFann Sabtu (1/4/2023).
Metode kuno belajar dengan tablet papan itu hingga kini masih diajarkan di sekolah-sekolah di Afrika Barat dan Utara. Diketahui, metode itu dianggap cukup berhasil bagi anak-anak tersebut.
“Menulis di papan kayu adalah metode tradisional menghafal Al Qur’an. Papan Al-Qur’an digunakan oleh siswa untuk menulis kutipan dari Al-Qur’an atau untuk berlatih menulis ayat-ayat tertentu dengan batu tulis dan kapur. Papan ini umumnya berbentuk datar, persegi panjang & dengan pegangan di salah satu ujung atau keduanya,” bebernya.
Dengan metode kuno itu, Al-Qur’an dihafalkan dengan cara ditulis ulang setiap babnya. Sambil menulis, anak-anak akan menghafalkan ayat-ayat itu.
“Mereka kemudian akan terus menghafal baris-baris yang tertulis di tablet dari sebuah surah Al-Qur’an dengan cara melafalkannya dengan keras bersama teman-teman mereka,” sambungnya.
Setelah selesai, tablet kayu tersebut dihapus dengan cara dicuci menggunakan air. Proses pencucian dilakukan dengan penuh penghormatan, karena diyakini mengandung firman Allah.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr dan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Jagalah ilmu dengan menulis.” (Shahih Al-Jami’, no.4434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui tulisan, akan mengikat pengetahuan dan kemampuan untuk menghafal.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.