Jakarta – PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field baru saja mengukir prestasi gemilang dalam dunia keberlanjutan. Penghargaan ESG Nusantara Plaudit dengan predikat Platinum Papua diterima oleh perusahaan ini sebagai pengakuan atas upayanya dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Ini bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti konkret dedikasi PEP Sangasanga Field untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam seluruh aspek operasional mereka.
Dalam acara penghargaan yang digelar di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Senin (18/11/2024), Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Yuliot Tanjung, bersama Ketua La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, menyerahkan penghargaan ini kepada PEP Sangasanga Field.
Penghargaan ini menilai penerapan prinsip ESG di berbagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia, dan PEP Sangasanga Field berhasil mencatat skor 95—menandakan pencapaian luar biasa dalam pengelolaan lingkungan, aspek sosial, dan tata kelola perusahaan.
Sigid Setiawan, Senior Manager PEP Sangasanga Field, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi seluruh tim dalam menjalankan prinsip-prinsip ESG.
“Kami berkomitmen untuk mengelola jejak karbon, memanfaatkan teknologi energi terbarukan, mengurangi sampah plastik, dan mengembangkan wisata konservasi. Semua ini kami lakukan demi keberlanjutan yang lebih baik,” ujar Sigid.
Selain itu, aspek sosial juga menjadi perhatian serius PEP Sangasanga Field. Dalam kontribusinya terhadap pengentasan kemiskinan, akses air bersih, kesetaraan gender, dan pemberdayaan komunitas, perusahaan ini tidak hanya melibatkan perempuan dan pemuda, tetapi juga penyandang disabilitas serta petani dalam berbagai program pemberdayaan.
Elis Fauziyah, Head of Communication Relations & CID Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, turut mengungkapkan program-program unggulan perusahaan.
“Program Ekoriparian Sungai Hitam Lestari, misalnya, mengembangkan kawasan konservasi bekantan sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Kami juga memiliki program TANI Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria (TANTE SISKA) yang memberikan solusi inovatif dalam pertanian terpadu,” jelasnya.
Tidak hanya itu, PEP Sangasanga Field juga gencar memperkenalkan berbagai inisiatif seperti Sarana Budidaya Tanaman Obat Keluarga (SABDA TOGA) dan Maju UMKM Perempuan Berdaya Desa Kutai Lama-ku (MAMPU BERKILAU) untuk pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM.
Melalui program CSR dan berbagai kolaborasi dengan SKK Migas, LSM, UMKM, dan BUMDes, PEP Sangasanga Field terus memperluas dampak positifnya, berkomitmen untuk menjadikan setiap inisiatif sebagai kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Penghargaan ini pun menjadi pendorong semangat bagi PEP Sangasanga Field untuk terus berinovasi, menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan penuh dedikasi.