GAMBAR depan atau wajah (thumbnail) sebuah video bisa mengandung informasi menyesatkan. Bila tak cermat, bisa terperosok pada pemahaman keliru. Misalnya, thumbnail video terkait Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
’’SUARA GANJAR GETARKAN JAKARTA. 30.0000 WARGA DESA TERIAKI GANJAR PRESIDEN RI 2024,’’ bunyi keterangan pada bagian bawah thumbnail kanal YouTube milik Ceria TV. Keterangan itu melengkapi gambar kerumunan tersebut diunggah pada 2 November 2022 (cutt.ly/GanjarDiJakarta).
Sementara itu, judul video tidak disertai keterangan tempat. Hanya menuliskan bahwa Ganjar diteriaki warga terkait jabatan presiden 2024–2029. ’’DEKLARASI AKBAR GANJAR CAPRES RI 2024 || PULUHAN RIBU WARGA TERIAKI GANJAR PRESIDEN RI 2024-2029.’’ Begitu judul videonya.
Melihat video unggahan kanal tersebut, masyarakat memang harus cermat dan teliti. Khususnya pada thumbnail gambar yang memperlihatkan lautan manusia dan seperti di sebuah stadion. Padahal, terpampang cukup jelas ada tulisan Deklarasi Nasional Relawan Des Ganjar Provinsi Jawa Tengah.
Dari hasil penelusuran, acara deklarasi tersebut diunggah kanal Kompas TV pada 7 Juni 2022. Tampak jelas background di tas panggung dalam acara tersebut menunjukkan keterangan lokasi, yakni di Jepara pada 4 Juni 2022. ’’Deklarasi Nasional Relawan Des Ganjar,’’ bunyi judul video tersebut.
Keterangan pada video itu berisi lokasi acara di kawasan Pantai Bandengan, Jepara, Jawa Tengah. Deklarasi tersebut dihadiri perwakilan dari 35 kabupaten/kota yang ada di 32 provinsi seluruh Indonesia. Selengkapnya Anda dapat membacanya di cutt.ly/FotoDiJepara.
Berdasar penelusuran itu, jelas bahwa informasi yang dicantumkan thumbnail pada Ceria TV tersebut tidak selaras dengan keterangan lokasi deklarasi. Informasi yang dibacakan narator itu didasarkan pada deklarasi 85 organisasi relawan pendukung Ganjar di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada 28 Oktober 2022. Deklarasi tersebut dihadiri 5.000 relawan. Anda dapat membacanya di cutt.ly/5RibuRelawan.
FAKTA
Gambar thumbnail deklarasi nasional relawan Ganjar berada di Jepara, Jawa Tengah. Bukan di Jakarta.