Sabtu, Juni 14, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Fenomena Langka CME Kanibal Mendekati Bumi pada 18 Juli 2023

Bumi mengalami dampak dari badai matahari yang dikenal sebagai CME (Coronal Mass Ejection), yang berpotensi menyebabkan badai geomagnetik dengan kekuatan yang rendah.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
20 Juli 2023
in Lainnya
3
CME

Ilustrasi Ejeksi massa koronal (coronal mass ejection/CME). Foto/Live Science/NASA/SDO

90
SHARES
746
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter
Washington – Sebuah fenomena langka, yaitu ejeksi massa koronal (coronal mass ejection) kanibal, sedang menuju Bumi. Pada tanggal 18 Juli 2023, Bumi mengalami dampak dari badai matahari yang dikenal sebagai CME, yang berpotensi menyebabkan badai geomagnetik dengan kekuatan yang rendah.

CME kanibal ini terjadi ketika dua lontaran massa koronal bergabung membentuk sebuah awan plasma magnetis yang luar biasa besar. Informasi ini diambil dari sumber di Live Science Selasa, (18/7/2023).

Ketika CME kedua mengejar awan pertama, dia menelannya, menciptakan satu gelombang plasma masif. Kedua lontaran massa koronal berasal dari semburan matahari kelas C, tingkat menengah dari kekuatan erupsi matahari.

Ukuran dan kecepatan gabungan kedua CMS cenderung memicu gangguan tingkat G1 atau G2, dua kelas terendah untuk badai geomagnetik. Sebuah simulasi dari Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) awan CME kanibalistik kemungkinan besar akan menghantam Bumi pada 18 Juli.

CME kanibal jarang terjadi karena membutuhkan CME berurutan yang diselaraskan dengan sempurna dan bergerak dengan kecepatan tertentu. Namun, dalam beberapa tahun terakhir banyak ditemukan fenomena badai matahari kanibal ini.

Pada November 2021, CME kanibal menabrak Bumi, memicu salah satu badai geomagnetik besar pertama dari siklus matahari saat ini. Dua CME lagi menghantam planet kita pada tahun 2022, yang pertama pada bulan Maret dan satu lagi pada bulan Agustus, dan keduanya memicu badai kelas G3 yang kuat.

CME kanibal menjadi lebih mungkin terjadi selama aktivitas maksimum matahari, dari siklus matahari kira-kira 11 tahun. Selama ini, jumlah bintik matahari dan semburan matahari meningkat tajam karena medan magnet matahari semakin tidak stabil.

Para ilmuwan awalnya memperkirakan bahwa aktivitas maksimum matahari berikutnya akan tiba pada tahun 2025 dan lebih lemah dibandingkan dengan siklus matahari sebelumnya. Bumi telah dilanda lima badai geomagnetik besar (G4 atau G5) tahun ini, termasuk badai terkuat selama lebih dari enam tahun.

Badai ini telah memanaskan termosfer, lapisan tertinggi kedua di atmosfer Bumi, ke suhu tertingginya dalam lebih dari 20 tahun. Jumlah bintik matahari juga meningkat saat mendekati matahari maksimum, mencapai total tertinggi selama hampir 21 tahun pada bulan Juni.

Tags: CMEFenomena Alam
Previous Post

Tindak Korupsi Tak Reda Meski KPK Kerahkan Tangkap Tangan

Next Post

Uni Eropa Konsultasi Terkait Larangan Ekspor Nikel Indonesia

Next Post
Ekspor Nikel

Uni Eropa Konsultasi Terkait Larangan Ekspor Nikel Indonesia

Comments 3

  1. xxxtubebest.com/xffp1kp7ulWk says:
    8 bulan ago

    Magnifiucent eat ! I wiish to apprentijce whilke yyou amehd your
    website, how caan i subscribbe for a blog
    site? Thhe account heled me a acceptable deal. I haad bewn a little bbit acquaqinted of thbis ylur brroadcast provided bright clewr idea

  2. sign up for binance says:
    3 bulan ago

    Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

  3. Daftar di Binance says:
    2 bulan ago

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia