Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Kota Bandung, yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengalami penurunan harga atau deflasi sebesar 0,3% pada semester pertama tahun 2023.
Deflasi ini disebabkan oleh penurunan harga tarif air minum di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, menjelaskan bahwa selama periode Januari-Juni 2023 atau semester pertama tahun 2023, Kota Bandung mengalami deflasi sebesar tersebut. “Kota Bandung mengalami deflasi tengah tahun sebesar 0,3% karena penyesuaian kembali tarif PDAM,” jelas Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/7/2023).
Jokowi Minta PEMDA Tidak Seenaknya Menaikan Harga PDAM Agar Tidak Terjadi Deflasi
Seperti diketahui, sebelumnya menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023, pemerintah selalu rutin memonitor sejumlah harga barang-barang kebutuhan masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan pesan khusus kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, terkait dengan air minum PDAM.
Jokowi meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak seenak-enaknya menaikan harga air minum PDAM, yang memberatkan masyarakat. Jokowi menilai, penentuan penarikan tarif air minum PDAM mengakibatkan inflasi di setiap daerah.
“Yang daerah berkaitan dengan tarif angkutan misalnya, tarif PDAM, hati-hati menentukan itu bisa menjadikan inflasi naik,” ucap Presiden Jokowi pada rapat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah 2023 pada 27 Februari 2023 silam.
Saat itu Jokowi meminta jangan terlalu signifikan menaikan tarif PDAM. Karena berdasarkan laporan yang sampai ke telinga kepala negara, ada kepala daerah yang menaikkan tarif PDAM hingga 100%.
“Jangan sampai ada PDAM menaikkan lebih dari 100%. Data yang masuk di saya ada,” tuturnya.
Adapun secara keseluruhan, BPS mencatat inflasi Indonesia pada Juni 2023 secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 3,52% dengan indeks harga konsumen sebesar 115.
Kemudian, inflasi tahun kalender atau semester I-2023 mencapai 1,24%. Pudji juga menyampaikan, inflasi di Indonesia pada semester I-2023 yang berlangsung sejak 2019 hingga 2023, selalu berada di bawah target pemerintah, kecuali pada 2022.
“Dalam lima tahun terakhir, tingkat inflasi hingga bulan Juni (semester I-2023 atau year to date) selalu lebih rendah dari batas bawah target pemerintah, kecuali tahun 2022,” jelas Pudji.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!