DESAS-desus penculikan anak menyebar ke berbagai daerah. Bukan hanya di Jawa Timur, tapi sampai Palembang. Modusnya hampir sama, sekadar menarasikan kasus kriminal sebagai penculikan anak. Seperti video di TikTok tentang penangkapan perempuan bertelanjang dada yang dinarasikan sebagai penculik di Pasar 16 Palembang.
”Hati-hati penculikan anak berusia 13 tahun yah di tangkap oleh warga setempat di Palembang di kilo meter 16 tolong hati hati,” tulis akun TikTok Yeyen Saputera sembari mengunggah video perempuan tersebut bertelanjang dada (s.id/PalembangKM16).
Di Facebook video serupa diunggah melalui rekaman amatir dari dalam kendaraan. Keterangan pengunggah video menyebut terjadi di Pasar 16 Palembang.
”Masih banyak pelaku yg belum tertangkap anak anak dan orang tua dihimbau lebih berhati-hati,” tulis akun Facebook Desti Sulman MSi (s.id/Pasar16PLB).
Berdasar penelusuran, perempuan bertelanjang dada itu merupakan pencopet di pasar tersebut. Dia adalah Nurma, seorang residivis kasus pencopetan di Palembang.
Kapolsek Ilir Timur I Kota Palembang Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengungkapkan, modus yang digunakan Nurma ialah memepet korban saat mencopet. Bahkan, dalam catatan kepolisian, Nurma sudah empat kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama.
”Itu residivis, sudah empat kali beraksi,” ucapnya ketika dikonfirmasi Sabtu (28/1).
Ginanjar menambahkan, setiap kali kedapatan mencopet, wanita tersebut langsung membuka bajunya agar dianggap mengalami gangguan jiwa. ”Berdasar keterangan saksi, wanita itu langsung membuka bajunya agar dibebaskan,” katanya.
Anda dapat membacanya di s.id/CopetResidivis.
FAKTA
Perempuan pada video tersebut adalah residivis kasus pencopetan.