Samarinda – Forum Anak Kota Samarinda hadir sebagai wadah bagi anak-anak untuk menyuarakan harapan dan keprihatinan mereka terhadap lingkungan sekitar. Forum ini secara aktif membahas isu-isu penting, termasuk hak anak, pendidikan, dan keamanan fasilitas umum.
Berada di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), forum ini berperan sebagai penghubung antara anak-anak Samarinda dan pemerintah kota.
Tidak hanya bersifat simbolis, mereka turut serta dalam kegiatan advokasi, seperti menyampaikan suara anak-anak Samarinda dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Kami berusaha mengumpulkan aspirasi teman-teman sebaya kami melalui survei atau melihat langsung isu yang ada di sekitar, terutama yang menyangkut hak dan perlindungan anak,” ujar Ketua Forum Anak Kota Samarinda, Muhammad Amriyadi Rafiq pada Rabu, 25 Maret 2025.
Selain berfokus pada advokasi, forum ini juga memiliki dua program unggulan, yaitu Berirama (Belajar Bermain Bersama Anak) dan Tanaksasi (Cerita Anak Berprestasi).
Melalui Tanaksasi, anak-anak inspiratif diundang untuk berbagi pengalaman mereka guna memotivasi anak-anak lain di Samarinda.
“Program kerja unggulan kami itu ada dua, yaitu Berirama dan Tanaksasi. Untuk Tanaksasi ini, kita lebih ke mengundang anak-anak berprestasi di Samarinda untuk berbagi cerita mereka,” jelas Amriyadi.
Ia pun berharap ke depan Forum Anak Kota Samarinda semakin dikenal luas oleh masyarakat.
“Semoga Forum Anak Samarinda bisa jadi contoh baik bagi komunitas lainnya, terutama dalam kegiatan sosial dan advokasi anak,” tutupnya.
Tagar yang disarankan
Anak, forum anak, Kota Samarinda, Samarinda, jembatan, aspirasi, pemerintah