Gempa Turki Tak Sebabkan Retakan Sepanjang 300 Km

GEMPA bumi di Turki dan Syria pada awal Februari lalu dilaporkan telah menewaskan sekitar 50 ribu orang. Dampak yang dahsyat itu dimanfaatkan pembuat hoax untuk memproduksi berita keliru. Seperti video di TikTok yang mengabarkan gempa tersebut menyebabkan retakan sepanjang 300 km. Jarak tersebut hampir seperti Surabaya ke Semarang. Kabar tersebut janggal sejak awal.

”Gempa Turki Suriah Menyebabkan Retakan Panjang 300 km di kerak bumi,” tulis akun TikTok Hari Diesel sembari menyertakan video dengan tampilan retakan yang berbeda-beda (s.id/BumiPecahTurki).

Video kurang dari satu menit itu memperlihatkan jurang memanjang di daratan seperti parit yang membelah sebuah kawasan. Mengaitkan dengan gempa di Turki pada 6 Februari lalu memang janggal lantaran tidak ditemukan media kredibel yang memberitakannya. Padahal, jika informasi itu benar akan menjadi pemberitaan yang banyak diulas karena panjang retakan yang fantastis.

Berdasar penelusuran, beberapa kanal YouTube sudah mengunggah video tersebut jauh sebelum gempa bumi Turki. Salah satunya kanal YouTube berbahasa Mandarin yang diunggahnya pada 19 November 2022.

”Perubahan kerak di Kabupaten Pinglu, Yuncheng, Provinsi Shanxi, terdapat parit yang memisahkan rumah-rumah di kedua sisinya.” Begitu penggalan keterangan pada akun tersebut. Anda dapat melihat video itu di s.id/Video2022.

Bahkan, setahun sebelumnya, akun Instagram Djpashur mengunggah video serupa pada Desember 2021. Meski tanpa keterangan, unggahan itu jelas tidak terjadi akibat gempa bumi Turki dan Syria.

Penelusuran lainnya, dengan kata kunci lokasi Pinglu, Yuncheng, Provinsi Shanxi, beberapa situs cek fakta turut mengulas video tersebut. Salah satunya newschecker.in pada 23 Februari 2023. Judulnya berbunyi Old Video From China Showing Fissures On Earth’s Surface Falsely Connected To Turkiye Earthquake.

Ulasan tersebut turut membandingkan lanskap video hoax dengan aslinya berdasar penelusuran website Google Earth. Jurang besar di Pinglu, Tiongkok, sepanjang 10 kilometer itu tidak disebabkan gempa Turki. Anda dapat membacanya di s.id/DiTiongkok.

FAKTA

Jurang memanjang itu berada di Kabupaten Pinglu, Yuncheng, Provinsi Shanxi, Tiongkok. Tidak ada kaitannya dengan gempa bumi Turki 2023.