Balikpapan – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Rudy Mas’ud melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1446 H/2025 M, Embarkasi Balikpapan pada Selasa 22 April 2025 di Gedung Asrama Haji Embarkasi Kota Balikpapan.
“Semoga amanah dapat dilaksanakan penuh tanggung jawab, sehingga penyelenggaraan ibadah haji pada musim haji tahun ini terlaksana dengan baik,” ungkap Rudy Mas’ud.
Gubernur mengungkapkan bahwa menjadi bagian dari tim penyelenggara ibadah haji bukanlah tugas biasa, tapi tugas mulia dan amanah besar karena diberi kepercayaan untuk melayani tamu-tamu Allah.
“Setiap langkah, setiap bantuan, dan setiap senyuman yang kita berikan, punya nilai ibadah yang luar biasa di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
Kepada PPIH Embarkasi Balikpapan, Gubernur Kaltim, berpesan selama melayani tamu-tamu Allah dalam melaksanakan ibadah haji, berangkat hingga pulang untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Tahun ini Embarkasi Balikpapan akan melayani jamaah asal Kaltim sebanyak 2.586 jemaah, Sulawesi Tengah 1.993 jemaah, Sulawaesi Utara 713 jemaah dan Kalimantan Utara 416 jemaah. Ditambah petugas kloter sebanyak 64 orang. Total sebanyak 5.708 jemaah yang akan diberangkatkan dengan 16 kloter.
“Ini jumlah yang tidak sedikit. Maka luruskan niat. Lakukan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh, dan penuh tanggung jawab. Jaga kekompakan, hindari pelayanan yang bisa mengecewakan jemaah,” imbuhnya.
Selanjutnya, Gubernur Kaltim, juga mengingatkan PPIH untuk menyiapkan seluruh fasilitas guna memastikan Asrama Haji Embarkasi Balikpapan dalam kondisi optimal.
“Listrik, air bersih, kebersihan, keamanan, ketertiban, hingga fasilitas khusus untuk lansia harus jadi perhatian utama,” pintanya.
Sementara soal meal test (uji kualitas makanan), gubernur menitip pesan kepada pihak katering (Maskapai Garuda Indonesia) agar mengutamakan kecukupan gizi dan seimbang baik vitamin, mineral, karbohidrat.
“Makanan mudah dicerna dan memberi energi. Dan tentu, tidak cepat basi. Ini penting demi kenyamanan jemaah kita,” harapnya.
Sejak jemaah tiba, menginap di asrama, hingga berangkat dan kembali dari tanah suci, semua proses harus dikawal dengan cermat dan penuh kepedulian. Karena itu, komunikasi merupakan bagian penting yang mencari kunci suksesnya penyelenggaraan.
“Anggap ini ibadah. Layani jemaah dengan hati, karena mereka adalah tamu-tamu Allah. Niscaya tugas ini menjadi ladang pahala dan keberkahan,” bebernya.
Usai melantik PPIH Embarkasi Balikpapan 1446 H/2025 M dan uji kualitas makanan, Gubernur Harum melakukan penanaman pohon jenis Matoa di kawasan Asrama Haji Batakan Balikpapan.