Lubang Hitam Raksasa Memiliki Massa 4,1 Juta Kali Matahari
Salah satu penjelasan yang mungkin diajukan adalah bahwa sinar-X ini tidak berasal dari awan gas. Namun, dipantulkan setelah ledakan dari lubang hitam raksasa, yang diberi nama Sagitarius A* (Sgr A*) yang memiliki massa 4,1 juta kali matahari.
Ledakan yang relatif baru terjadi ketika Sagitarius A* melahap sesuatu, dan kilatan sinar-X dipantulkan oleh awan gas molekuler di sekitar lubang hitam. Pesawat ruang angkasa Pencitraan X-ray Polarimetry Explorer (IXPE) dapat mengukur polarisasi cahaya sinar-X dari peristiwa semacam itu.
Polarisasi mengacu pada gelombang cahaya yang berosilasi ke arah yang diinginkan, untuk mengungkapkan informasi tentang bagaimana cahaya dihasilkan dan dipantulkan. IXPE menemukan bahwa gema sinar-X memiliki sudut polarisasi yang konsisten dengan asal ke arah Sagitarius A*.
Sekarang, tim yang dipimpin oleh Frederic Marin dari University of Strasbourg telah menggunakan satelit Pencitraan X-ray Polarimetry Explorer (IXPE) NASA telah menemukan bukti kuat keberadaan lubang hitam monster itu. Sekaligus memperkirakan kapan terbentuknya lubang hitam itu.
Gaya pasang surut gravitasi di sekitar lubang hitam sebesar Sagitarius A* cukup kuat untuk merobek apa pun yang berkeliaran di dekatnya. Proses ini melepaskan semburan sinar-X saat awan gas, bintang, atau bahkan asteroid terkoyak.
Kemudian, puing-itu puing membentuk cakram material panas yang berputar ke dalam perut lubang hitam. Kekuatan polarisasi menunjukkan bahwa sinar-X dipancarkan lebih dari 200 tahun yang lalu dalam sebuah peristiwa yang berlangsung kurang dari satu setengah tahun.
“Pekerjaan kami menyajikan potongan bukti yang hilang bahwa sinar-X dari awan molekul raksasa disebabkan oleh refleksi dari suar yang intens. Namun, kejadian itu berumur pendek yang dihasilkan di atau di dekatnya Sgr A*,” kata Marin dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (22/6/2023).
Kecerahan gema sinar-X menunjukkan bahwa semburan ini meningkatkan luminositas sinar-X lubang hitam satu juta kali lipat dibandingkan dengan keadaan tidak aktifnya. Jumlah total energi yang dilepaskan diperkirakan antara 1039 – 1044 ergs.
Ini sebanding dengan jenis galaksi aktif yang disebut Seyfert, yang memiliki lubang hitam supermasif yang memakan materi dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lebih lama. Belum diketahui persisnya benda langit apa yang jatuh dekat dengan Sagitarius A* sehingga dicabik-cabik.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.