Jumat, Juli 11, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Nasional

Indonesia akan Impor Beras dari Negara Termiskin di ASEAN

Perum Bulog mendapatkan penugasan pengadaan beras impor sebanyak 2 juta ton pada tahun 2023 ini.

Firman Fahri Firman Fahri
13 April 2023
in Nasional
2
indonesia akan impor beras dari negara termiskin di asean

Budi Waseso alias Buwas, Dirut Perum Bulog (.inet)

93
SHARES
779
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkapkan, pihaknya berencana melakukan impor beras dari negara termiskin di ASEAN, Myanmar.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses penjajakan ke negara Myanmar, sebab negara tersebut masih belum memiliki izin karantina.

“Kita sedang jajaki Myanmar,” ujar Buwas di New Priok Container Terminal One (NPCTI), Jakarta Utara, Rabu (12/4/2023) sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.

Adapun 4 negara yang sudah deal melakukan kontrak dengan Perum Bulog dalam komitmen mengirimkan beras sebanyak 500 ribu ton untuk mengisi stok cadangan beras pemerintah (CBP) ada dari Thailand, Vietnam, Pakistan, dan India.

Untuk diketahui, Perum Bulog mendapatkan penugasan pengadaan beras impor sebanyak 2 juta ton pada tahun 2023 ini. Di mana 500 ribu ton harus didatangkan segera, untuk kebutuhan bantuan pangan atau bansos sebanyak 210 ribu ton per bulan, yang akan disalurkan selama 3 bulan berturut, Maret hingga Mei.

“Saya sudah kontrak dengan beberapa negara itu, saya sudah kontrak 500 ribu ton. Kontrak itu bukan berarti harus kontrak tertulis juga, tidak. Kita kerjasama, dengan jaminan mereka, ada jaminan dari kita kan juga sudah sama dengan deal,” ujarnya.

“Sudah aman. (Sebelumnya) saya nggak mau spekulasi, harus pasti semua. Itu kan untuk CBP, kalau CBP nggak ada masalah, cuman saya mendatangkannya bertahap dari yang kuotanya 2 juta tadi, dilihat situasinya, kalau nanti serapan kita banyak ya nggak perlu, hanya cukup 500 ribu ton ini, ya selesai,” imbuh dia.

Sebelumnya, Buwas sempat enggan menyatakan pihaknya sudah mendapatkan kontrak dari negara asal beras impor. Namun, pada hari ini ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan kontrak, dan juga sudah dilalukan pengecekan kualitas dari beras tersebut.

“Sudah (sepakat dan sudah cek lab). Cocok. Hasil labnya sudah ada di saya kok. Artinya, kualitasnya harus seperti ini, besok kalau mereka datangin nggak seperti ini, ya saya komplain,” terangnya.

Tags: Budi WasesoImpor beras
Previous Post

Usianya 101 Tahun, Inilah Orang Terkaya Tertua di Dunia!

Next Post

Mahfud MD & Sri Mulyani Satu Suara Soal Rp349 T

Next Post
Mahfud dan Sri Mulyani klarifikasi transaksi janggal Rp 349 Triliun

Mahfud MD & Sri Mulyani Satu Suara Soal Rp349 T

Comments 2

  1. inscric~ao no www.binance.com says:
    5 bulan ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  2. binance us kayit ol says:
    4 bulan ago

    Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia