Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS), anak perusahaan yang tergabung dalam Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), berencana untuk melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Langkah Initial Public Offering tersebut merupakan upaya tambahan dari Pertamina Grup dalam mencari pendanaan melalui skema tersebut. Sebelumnya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Februari 2023. Selain itu, dalam waktu dekat, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) juga berencana melakukan hal serupa. Demikian diungkapkan oleh perwakilan perusahaan tersebut dalam acara “The 11th Indonesia EBTKE Conex 2023” yang berlangsung di ICE BSD pada hari Rabu, (12/7/2023).
CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan IPO perusahaan dengan matang. IPO sendiri rencananya akan dilakukan kurang lebih 2-3 tahun ke depan.
“Sekarang bisa dikatakan kita sedang prepare bagaimana kita pada saat IPO ini siap itu bagaimana tahap kita secara bisnis punya bertumbuh, perencanaan jelas termasuk buka office dimana-mana dan yang kedua bagaimana internal proses kita baik. Kita transformasi saat ini,” kata dia di sela acara “The 11th Indonesia EBTKE Conex 2023”, di ICE BSD, Rabu (12/7/2023).
Yoki menyebut, dana dari IPO ini nantinya ditujukan untuk membiayai investasi perusahaan. PIS menyiapkan investasi sebesar US$ 2 miliar – US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30-45 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$) hingga lima tahun ke depan.
Dia mengatakan, investasi ini guna mendukung perusahaan untuk terus bertumbuh, termasuk mengembangkan pasar kapal milik perusahaan.
Dia menyebut, salah satu investasi akan digunakan untuk membangun kapal LNG. Perusahaan menargetkan pada 2028 mendatang sekitar 25% kapal perusahaan merupakan kapal LNG.
“Ini kita punya kesempatan untuk bangun, kapal LNG sangat mahal, memang belum final, tapi mudah-mudahan di awal Agustus kita bangun,” ucapnya.
“Perlu ditopang investasi dan pendanaan yang baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yoki membeberkan bahwa setelah IPO PIS terealisasi, pihaknya akan mengejar target untuk menjadi leading company di kawasan Asia Tenggara, terutama di bisnis shipping dan marine logistics.
“Artinya kalau diterjemahkan leading itu banyak faktor baik dari sisi size, keberadaan, revenue, kinerja, kualitas operasional jadi cita-cita kita masih banyak kalau menuju leading artinya banyak hal yang kita lakukan bukan cuma investasi,” jelasnya.
I got what you intend, thankyou for posting.Woh I am glad to find this website through google. “I was walking down the street wearing glasses when the prescription ran out.” by Steven Wright.
Very interesting information!Perfect just what I was searching for!