Jumat, Mei 16, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Daerah

Jalur Talisayan-Tanjung Redeb Sudah Bisa Dilalui

Andi Andi
6 Mei 2025
in Daerah
0
Jalur Talisayan-Tanjung Redeb Sudah Bisa Dilalui

Teks: Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Fitra Firnanda,

88
SHARES
733
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Samarinda – Jalur poros penghubung antara Kecamatan Talisayan dan Tanjung Redeb di Kabupaten Berau kembali dapat dilalui kendaraan setelah sempat lumpuh total akibat longsor.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) menunjukkan respons cepat dalam menangani kerusakan ini dengan melakukan perbaikan darurat hanya dalam waktu dua hari.

Jalan tersebut ambruk pada Jumat, 3 Mei 2025 setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama berjam-jam. Luapan air dari anak sungai yang berada di sekitar jalur menyebabkan struktur tanah di bawah badan jalan tergerus.

Akibatnya, satu ruas jalan amblas dan memutus akses penting yang selama ini menjadi urat nadi pergerakan logistik serta mobilitas warga di wilayah pesisir utara Kalimantan Timur.

Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Fitra Firnanda, menyampaikan bahwa perbaikan darurat dilakukan secepat mungkin demi memastikan arus lalu lintas tidak terhambat lebih lama.

“Masih perbaikan sementara tapi sudah bisa dilalui kendaraan per hari ini,” ujar Fitra Firnanda saat ditemui di sela kegiatan Musrenbang di Gedung Odah Etam, Senin, 5 Mei 2025.

Langkah awal perbaikan melibatkan pemasangan dua unit box culvert, yaitu beton pracetak yang berfungsi sebagai gorong-gorong penyalur air dan penopang struktur jalan. Setelah terpasang, tim teknis menimbun bagian atas box culvert dengan material tanah guna menyamakan tinggi jalan yang terputus dengan jalur yang masih utuh.

Meski bersifat sementara, Fitra menegaskan jalur tersebut kini aman untuk dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Namun demikian, kendaraan berat disarankan untuk tetap berhati-hati atau menggunakan jalur alternatif hingga perbaikan permanen selesai dilaksanakan.

Selain perbaikan darurat, PUPR-Pera saat ini juga sedang menyusun rencana teknis perbaikan permanen. Salah satu rencana utama ialah membangun struktur wingwall atau dinding penahan air di kedua sisi jalan.

“Kalau sudah beres penyusunan rencana kerjanya, box culvert itu jadi gorong-gorong yang mengalirkan air sungai ke sisi sebelahnya,” jelas Fitra.

Ia menambahkan bahwa pekerjaan permanen akan masuk dalam pelaksanaan anggaran tahun 2025. Namun, waktu pasti pelaksanaan masih menunggu hasil finalisasi perencanaan teknis dan estimasi anggaran.

“Yang pasti tahun ini, kapannya masih menyusun perencanaan dulu jadi tahu estimasi biayanya,” tambahnya.

Jalur Talisayan-Tanjung Redeb bukan sekadar jalan biasa. Akses ini berperan penting dalam mendukung distribusi bahan pokok, pengangkutan hasil perkebunan dan perikanan, serta mobilitas tenaga kerja antara kawasan pesisir dan wilayah perkotaan di Berau.

“Gangguan pada akses ini tidak hanya menyulitkan warga, tapi juga berdampak pada perekonomian daerah, terutama sektor logistik dan perdagangan lokal,”ucapnya.

Tags: BerauJalan AmblasJalur PesisirPemprov KaltimTalisayan -Tanjung Redeb
Previous Post

Investasi Anhui Masuk Samarinda, Andi Harun akan Libatkan Pengusaha Lokal

Next Post

Usul Pengalihan Status Jembatan Mahakam, Gubernur Kaltim Temui Menhub

Next Post
Usul Pengalihan Status Jembatan Mahakam, Gubernur Kaltim Temui Menhub

Usul Pengalihan Status Jembatan Mahakam, Gubernur Kaltim Temui Menhub

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia