Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk mencapai target emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Dalam upaya yang sungguh-sungguh, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mengubah target penurunan emisi tersebut dengan mengandalkan usaha internal negara.
Sebagaimana kita ketahui Indonesia pada tahun 2030 ini sebelumnya menargetkan 29%. Menurunan emisi karbon dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional.
“Tetapi pak Jokowi pada Kemarin mengikuti pertemuan di G7 di Hiroshima beliau meningkatkan target itu yang tadinya 29% menjadi 31,89%. Untuk upaya sendiri dan dari 41% menjadi 43,25% dukungan internasional, ini luar biasa. “Ungkap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Perkumpulan industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko dalam Green Economic Forum, Senin (22/5/2023).
Moeldoko juga sedikit membeberkan bahwa dalam pertemuan G7 kemarin di Hiroshima Jepan. Indonesia dikatakan menjadi kekuatan G20 yang membawa tiga isu prioritas dalam energi bersih.
“G20 juga sepakat transisi energi degan mempertimbangkan keuntungan semua pihak tanpa ada yang tertinggal. Melalui skema energi transisi partnership,” tandas Moeldoko.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.