Penajam Paser Utara – Gubernur Rudy Mas‘ud menyatakan kesanggupannya untuk mewujudkan swasembada pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga tahun 2026 yang sejalan dengan target dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Kesanggupan gubernur yang akrab disapa Harum ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, Kaltim memiliki lahan yang masih sangat luas untuk dibuka menjadi lahan pertanian baru.
Namun demikian, peningkatan produktivitas pertanian masih belum menunjukkan perkembangan signifikan di Kaltim. Dampaknya, sekitar 40 persen beras untuk mencukupi kebutuhan warga masih ditopang distribusi dari Jawa dan Sulawesi.
Tantangan lainnya adalah tentang perubahan iklim yang dinilai Rudy dapat diatasi dengan teknologi, modernisasi, dan kerja keras lintas sektor.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya dukungan dari TNI-Polri, DPRD serta jajaran pemerintah daerah dalam mengawal program swasembada pangan.
Harum, sapaan akrab Rudy Mas’ud juga meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kaltim mulai menyiapkan lahan dan menyambut bantuan alat dan teknologi dari Kementerian Pertanian.
“Kita tidak makan sawit atau batu bara, tapi makan beras. Jadi, pertanian harus jadi prioritas. Swasembada bukan hal mustahil, asal kita kerja keras dan gotong royong,” ujarnya di hadapan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja di Desa Gunung Mulia Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat, 9 Mei 2025.
Ia menegaskan, Kaltim siap melaksanakan instruksi Mentan yakni menyiapkan lahan minimal 25 ribu hektare dalam rangka menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama daerah.
“Lahan itu tidak boleh jauh dari sumber air dan tidak boleh dialihfungsikan,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional “Akselerasi Menuju Indonesia Swasembada Pangan” yang bertujuan mendorong daerah-daerah potensial seperti Kaltim untuk menjadi lumbung pangan baru Indonesia.
Gubernur meminta agar lahan pangan di Kaltim dilindungi lewat regulasi daerah sehingga tidak dialihfungsikan untuk kebutuhan lain.