Jumat, Juli 11, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Langkah Pengamanan Ketat Hadapi Ancaman Kecerdasan Buatan bagi Perdamaian Global

AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola kekerasan atau untuk memantau gencatan senjata, penggunaannya oleh teroris atau pemerintah dengan niat buruk dapat menyebabkan tingkat kematian dan kehancuran yang mengerikan.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
20 Juli 2023
in Lainnya
3
Kecerdasan Buatan (AI)

Sekretaris Jenderal (PBB) Antonio Guterres Dok. Via AFP

91
SHARES
755
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Jakarta – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan bahwa ada ancaman baru yang mengancam perdamaian global yaitu Kecerdasan Buatan (AI). Pengumuman ini dibuat dalam pertemuan pertama Dewan Keamanan PBB pada Selasa (18/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Guterres menyampaikan keprihatinannya tentang potensi bahaya Kecerdasan Buatan (AI) yang dapat membahayakan perdamaian dan keamanan dunia secara keseluruhan. Ia mendorong semua negara anggota untuk segera mengadopsi langkah-langkah pengamanan yang ketat untuk mengendalikan teknologi ini.

“AI generatif memiliki potensi yang sangat besar untuk kebaikan dan kejahatan dalam skala besar,” paparnya, mencatat bahwa meskipun dapat membantu mengakhiri kemiskinan atau menyembuhkan kanker, AI juga dapat memiliki “konsekuensi yang sangat serius bagi perdamaian dan keamanan global.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guterres memperingatkan bahwa AI yang tidak berfungsi dapat mendatangkan malapetaka, terutama jika teknologi tersebut digunakan dalam kaitannya dengan sistem senjata nuklir atau bioteknologi.

“Sementara AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola kekerasan atau untuk memantau gencatan senjata, penggunaannya oleh teroris atau pemerintah dengan niat buruk dapat menyebabkan tingkat kematian dan kehancuran yang mengerikan.”

Lebih lanjut, Guterres meminta kelompok kerja untuk mengembangkan opsi tata kelola AI global pada akhir tahun. Sistem tata kelola yang diusulkan mirip dengan Badan Energi Atom Internasional atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

“Saya mendesak kesepakatan tentang prinsip umum bahwa agensi dan kontrol manusia sangat penting untuk senjata nuklir dan tidak boleh ditarik,” katanya.

Hal ini pun ditanggapi Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly, yang negaranya saat ini memegang jabatan presiden Dewan Keamanan bergilir. Ia mengatakan AI akan mempengaruhi pekerjaan dewan tersebut dan dapat meningkatkan atau mengganggu stabilitas strategis global.

“Ini menantang asumsi mendasar kami tentang pertahanan dan pencegahan. Ini menimbulkan pertanyaan moral tentang pertanggungjawaban atas keputusan mematikan di medan perang,” kata Cleverly, yang pemerintahnya akan menjadi tuan rumah KTT AI akhir tahun ini.

Tags: Antonio GuterresDewan Keamanan PBBKecerdasan Buatan (AI)
Previous Post

Uni Eropa Konsultasi Terkait Larangan Ekspor Nikel Indonesia

Next Post

MPLS di SMAN 1 Taraju Sukses Bekali Pendidikan Karakter dan Literasi Digital

Next Post
MPLS

MPLS di SMAN 1 Taraju Sukses Bekali Pendidikan Karakter dan Literasi Digital

Comments 3

  1. furosemide highest dose says:
    6 bulan ago

    lasix side effects in elderly The titration profiles of artificial urine with more than one major buffer or normal human urine showed completely smooth transitions, with no identifiable flat portions Figure 2C

  2. Mathilda Pember says:
    3 bulan ago

    Hello my friend! I wish to say that this article is amazing, nice written and include almost all significant infos. I’d like to see more posts like this.

  3. binance says:
    4 minggu ago

    Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia