Sabtu, Mei 17, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Militer Berkontribusi 5,5 Persen dalam Emisi Gas Rumah Kaca

Militer dari seluruh dunia secara gabungan telah menyumbang 5,5% dari total emisi (GRK)

Karimah Karimah
15 Mei 2023
in Lainnya
2
Ilustrasi Emisi Gas Rumah Kaca

Ilustrasi Emisi Gas Rumah Kaca.

92
SHARES
765
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Para ilmuwan dunia telah mengeluarkan protes terkait emisi yang dihasilkan oleh militer selama perang. Dalam penelitian terbaru, diketahui bahwa emisi militer dari seluruh dunia secara gabungan telah menyumbang 5,5% dari total emisi gas rumah kaca global (GRK).

Dilansir dari Modern Diplomacy, perang meninggalkan jejak karbon yang sangat merugikan kelangsungan hidup.

“Jika militer dunia dihitung sebagai satu negara, mereka akan mewakili jejak karbon terbesar keempat di seluruh dunia. “Tulis laman itu, seperti dikutip Minggu (14/5/2023).

Sebagai contoh, di Inggris. Pihak militer Inggris, menyumbang 50% dari semua emisi pemerintah. Di Amerika Serikat sumbangan karbon bahkan lebih tinggi lagi, hingga 80%.

“Emisi GRK militer sering tidak diumumkan atau disatukan bersama dengan pelaporan emisi sipil. Ini bukan tindakan yang dilakukan secara tidak mencolok, melainkan justru sebaliknya,” sambungnya.

Tantangan untuk mengurangi emisi militer telah lama menjadi masalah periferal, bagi sebagian besar menteri pertahanan, sebagai kemampuan misi-kritis seperti keselamatan, keandalan, dan kinerja militer.

“Emisi militer secara inheren tinggi dibandingkan dengan sektor lain, karena beberapa faktor. Sistem yang berhubungan dengan pertahanan industri berat, seperti rudal dan senjata,” jelasnya.

Kendaraan tempur Angkatan Darat hingga jet tempur, dan kapal selam. Semua peralatan pertahanan penting seperti itu membutuhkan beberapa bentuk bahan bakar yang berasal dari minyak bumi.

Misalnya, pada hari tertentu divisi Angkatan Darat AS yang cukup besar, dapat mengkonsumsi hingga hampir 6.000 galon bensin, belum lagi bahan bakar yang dibutuhkan instalasi militer dan perang di seluruh dunia.

“Kenaikan harga minyak atau keputusan cepat dari CEO minyak untuk memotong produksi dapat menyandera operasi militer dan pengambilan keputusan kebijakan luar negeri,” tukasnya.

Tags: Gas Rumah KacaKabar DuniaSains Populer
Previous Post

Topan Mocha Melanda Pesisir Bangladesh dan Myanmar

Next Post

China Diambang Kehancuran, Indonesia Bersiaga Juga

Next Post
ekonomi china akan hancur

China Diambang Kehancuran, Indonesia Bersiaga Juga

Comments 2

  1. Anonim says:
    6 bulan ago

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

  2. binance says:
    2 bulan ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia