Sabtu, Mei 24, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Nasional

Penemuan Monyet Hibrida Misterius di Pulau Kalimantan Membuat Ilmuwan Terpana

Melalui penelitian awal, diduga bahwa monyet misterius ini merupakan hasil persilangan antara bekantan (Nasalis larvatus) dan lutung keperakan (Trachypithecus cristatus).

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
10 Juli 2023
in Nasional
1
Monyet Hibrida

Ahli primata Malaysia menemukan monyet misterius yang baru dikenal di Pulau Kalimantan. FOTO/ LS

92
SHARES
767
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Banjarmasin – Ditemukannya jejak Gigantopithecus atau monyet hibrida, primata yang paling mirip dengan makhluk mitologi King Kong di Indonesia, menimbulkan keingintahuan para ilmuwan untuk menjelajahi hutan Indonesia.

Berita terbaru mencatat bahwa para ahli primata dari Malaysia telah menemukan sebuah spesies monyet yang misterius di Pulau Kalimantan. Melalui penelitian awal, diduga bahwa monyet misterius ini merupakan hasil persilangan antara bekantan (Nasalis larvatus) dan lutung keperakan (Trachypithecus cristatus). Laporan ini dikutip dari sumber Live Science pada Kamis (5/5/2022).

Monyet misterius itu awalnya terlihat dari foto-foto dari media sosial saat masih remaja pada 2017. Kemudian pada 2020 dari foto-foto yang lebih baru mengungkapkan bahwa monyet itu adalah seekor betina dewasa dan mungkin memiliki bayi sendiri.

“Dia tampaknya sedang menyusui bayi. Kami semua kagum, itu sangat nyata,” kata Nadine Ruppert, seorang ahli primata di Universiti Sains Malaysia (Universitas Sains Malaysia), dikutp dari laman Live Science, Kamis (5/5/2022).

Monyet hibrida itu terlihat di dekat Sungai Kinabatangan di Pulau Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Para peneliti menduga bahwa monyet misterius dalam foto-foto tersebut adalah keturunan dari bekantan jantan dan lutung betina yang memiliki karakteristik sama dari dua spesies berbeda tersebut.

“Kami menyimpulkan dari pengamatan yang dilakukan fotografer bahwa bekantan jantan kawin dengan lutung betina di daerah itu. Ada kelompok campuran di mana bekantan betina bahkan merawat bayi lutung perak,” kata Ruppert.

Apalagi di lokasi tersebut (Sungai Kinabatangan) barisan spesies bekantan dan lutung keperakan banyak ditemukan. Kedua spesies monyet ini terlihat sangat berbeda.

Sebelumnya, kera raksasa ini, hidup di hutan semi-tropis China selatan dan Asia Tenggara 300.000 tahun yang lalu. Namun, sangat sedikit yang diketahui tentang bentuk fisik atau perilaku raksasa tersebut.

Setelah penelitian dan analisis bertahun-tahun, terhadap sisa fosil rahang bawah yang tidak lengkap dan gigi, para ilmuwan menyimpulkan kera ini identik dengan kera-kera yang ada di Asia Tenggara.

Menurut Herve Bocherens, seorang peneliti di University of Tübingen di Jerman, beberapa dari sisa-sisa fosil ini tentu saja tidak cukup untuk menentukan apakah hewan tersebut berkaki dua atau berkaki empat, dan berapa proporsi tubuhnya.

Namun dengan tegas Herve memastikan Orangutan adalah kerabat yang paling dekat Gigantopithecus memiliki warna merah atau hitam keemasan.

Tags: KalimantanMonyet Hibrida
Previous Post

Profesor AS Dituduh Islamofobia setelah Menunjukkan Lukisan Nabi Muhammad

Next Post

China Larang Impor Makanan Jepang Akibat Rencana Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut

Next Post
Limbah Nuklir

China Larang Impor Makanan Jepang Akibat Rencana Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut

Comments 1

  1. binance referral code says:
    8 bulan ago

    Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia