Jumat, Mei 16, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda DPRD Kaltim

Musim Panas, Andi Satya Minta Jemaah Haji Lansia Dapat Perhatian Ekstra

Andi Andi
4 Mei 2025
in DPRD Kaltim
0
Musim Panas, Andi Satya Minta Jemaah Haji Lansia Dapat Perhatian Ekstra
88
SHARES
732
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Satya Adi Saputra menyoroti jemaah haji lanjut usia (lansia) asal provinsi Kaltim. Menurutnya, jumlah jemaah haji dengan kategori lansia sebanyak 45 persen dari total 6.000 orang yang diberangkatkan melalui embarkasi Balikpapan.

Ia menegaskan, kelompok rentan ini membutuhkan perhatian khusus sebelum berangkat, perjalanan, kedatangan, pelaksanaan ibadah hingga kembali ke tanah air. Perhatian khusus itu, terutama dari aspek kesehatan dan kesiapan teknis selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi.

“Dari data yang kami terima, sekitar 45 persen dari calon jemaah haji adalah lansia. Ini tentu memerlukan perhatian khusus, terutama dari sisi kesehatan. Apalagi tahun ini merupakan musim haji terakhir yang berlangsung di musim panas, sebelum 17 tahun ke depan bergeser ke musim dingin,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa suhu tinggi di Tanah Suci berpotensi besar menimbulkan masalah kesehatan bagi lansia, seperti heat stroke atau kelelahan ekstrem.

Oleh karena itu, Andi Satya menegaskan perlunya kesiapsiagaan tim medis dalam memberikan layanan kesehatan sejak sebelum keberangkatan hingga di lokasi ibadah.

“Tim medis harus betul-betul disiapkan secara maksimal. Lansia sangat rentan dengan suhu panas yang ekstrem. Kalau tidak siap, bisa fatal,” katanya.

Selain aspek kesehatan, Andi juga menekankan pentingnya edukasi teknis non-ibadah kepada para jemaah, khususnya lansia.

Ia mencontohkan perlunya pelatihan soal penggunaan fasilitas umum seperti toilet pesawat, cara membuka pintu hotel dengan kartu akses, hingga komunikasi menggunakan paket roaming selama berada di luar negeri.

“Kadang ada jemaah yang baru pertama kali naik pesawat atau tinggal di hotel. Hal-hal teknis seperti ini penting dijelaskan,”ujar dokter spesialis itu.

“Misalnya cara menggunakan toilet pesawat, atau bagaimana membuka pintu hotel dengan kartu. Jangan sampai karena tidak paham, mereka malah kesulitan atau tersesat,” sambungnya.

Ia juga meminta agar panitia penyelenggara ibadah haji tidak hanya fokus pada materi manasik yang bersifat ibadah. Namun, juga memberikan pendampingan terkait aspek kehidupan praktis selama di Arab Saudi.

Edukasi secara menyeluruh dinilai penting untuk kenyamanan dan keselamatan para jemaah, terutama yang lansia.

Tak hanya itu, Andi juga menyoroti kewajiban baru dari pemerintah Arab Saudi terkait vaksinasi. Tahun ini, selain vaksin meningitis yang sudah menjadi standar, calon jemaah juga diwajibkan menerima vaksin polio.

“Kami minta jangan sampai ada yang terlewat. Tahun ini vaksin polio juga diwajibkan oleh Arab Saudi. Jadi, jangan hanya siapkan meningitis saja. Ini harus diperhatikan oleh Kementrian Agama,” tegasnya.

Ia berharap semua persiapan tersebut dapat dijalankan secara maksimal demi kelancaran dan keselamatan seluruh jemaah haji asal Kaltim.

Tags: Arab SaudiJemaah HajiLansiaMusim PanasRentan
Previous Post

Legislator Karang Paci Imbau SMA/SMK Gelar Perpisahan Siswa di Sekolah

Next Post

Kalahkan Balikpapan 3-0, Kutim Bawa Piala JMSI Kaltim

Next Post
Kalahkan Balikpapan 3-0, Kutim Bawa Piala JMSI Kaltim

Kalahkan Balikpapan 3-0, Kutim Bawa Piala JMSI Kaltim

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia