Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, Saat Melakukan Sosialisasi Perda Pencegahan Korupsi, di Jalan Kesuma, Samarinda, Minggu (8/10/2023). laporan mengenai berbagai macam bentuk obat terlarang, bahkan dalam bentuk lintingan seperti rokok yang didalamnya mengandung ganja.
Lebih jauh, Nidya menyebut bahwa peredaran narkotika menjadi musuh negara, selain seperatis dan terorisme.
“Di Indonesia ternyata sudah masuk daftar nomor empat terbesar peredaran narkoba di dunia. Peredarannya bisa lewat laut, sehingga lebih mudah peredarannya lewat di perbatasan, nah ini yang perlu masyarakat sadari,” urainya.
“Tolong dijaga keluarga kita terlebih dahulu dari bahaya narkoba, karena efeknya tidak hanya terhadap kesehatan fisik hingga mental, lebih jauh lagi kematian, tetapi berdampak juga terhadap perekonomian,” lanjutnya.
Nidya menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), yakni Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Khairun Nisa. Nisa mengatakan bahwa Provinsi Kaltim masuk kedalam kategori darurat.
“Berdasarkan penelitian prevensi, Kaltim berada di urutan nomor 2 prevalensi diantara 13 provinsi yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Nisa menyampaikan data bahwa usia pertama kali menggunakan narkoba di Kaltim, pada rentan usia 13-18 tahun, bahkan parahnya terdapat kasus penggunaan pada usia Balita, terlepas dari kelalaian pihak lain.
Berdasarkan data ganja merupakan jenis narkoba paling banyak di konsumsi selama satu tahun terakhir sebesar 65,5 persen, disusul sabu 38 persen, dan ekstasi 18 persen.
“Narkotika jenis ganja merupakan jenis narkoba yang banyak disalahgunakan. Padahal efek ganja ini yang tinggi dan berbahaya,” tegasnya.
“Dan biasanya, tubuh akan cepat beradaptasi terhadap efek narkotika, akibatnya kita perlu terus menambah dosis, pada akhirnya kasus overdosis terjadi. Dampak fatalnya adalah kematian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Nisa berharap peran aktif dari berbagai pihak terhadap para pengguna yang sudah kecanduan, untuk diberikan pendekatan sosial, agar mereka dapat lepas dari lingkaran negatif tersebut.
“Pecandu jangan kita dimusuhi, kita dekati, kita bantu mereka lepas dari kecanduan narkoba. Yang dilawan adalah gembong narkoba dan pengedar, namun kalau pecandu harus segera diberikan fasilitas untuk segera di rehabilitasi,” pungkasnya.
Very interesting topic, thanks for putting up.
I like the helpful info you provide in your articles. I will bookmark your blog and check again here regularly. I’m quite sure I will learn plenty of new stuff right here! Good luck for the next!
Thanks , I’ve just been looking for info about this topic for ages and yours is the best I have discovered so far. But, what about the bottom line? Are you sure about the source?
I don’t even know how I ended up here, but I thought this post was great. I do not know who you are but certainly you are going to a famous blogger if you aren’t already 😉 Cheers!
A person necessarily assist to make critically posts I would state. This is the first time I frequented your web page and up to now? I surprised with the research you made to make this particular put up extraordinary. Fantastic activity!
As soon as I detected this website I went on reddit to share some of the love with them.
I’ve been browsing online more than 3 hours today, yet I never found any interesting article like yours. It’s pretty worth enough for me. Personally, if all site owners and bloggers made good content as you did, the net will be much more useful than ever before.
Hello There. I found your weblog the usage of msn. This is a really well written article. I’ll make sure to bookmark it and return to read extra of your useful info. Thanks for the post. I’ll definitely return.
I got good info from your blog