SENTIMEN anti-Tiongkok kembali muncul di media sosial dengan penyebaran video hoax. Misalnya, video pendek di TikTok yang memperlihatkan batok kelapa berisi narkoba. Disebutkan, barang tersebut berasal dari Tiongkok dan diselundupkan ke Indonesia.
’’Modus baru penyelundupan narkoba CINA UTK HANCURKAN GENERASI INDONESIA,’’ tulis akun TikTok Bela Buschent Baru, membalas pertanyaan sebuah akun TikTok lainnya (s.id/ModusBaru).
Berdasar penelusuran, cuplikan video tersebut telah diunggah akun Twitter Kejaksaan Agung Meksiko, @FGRMexico pada 2 Desember 2022. Akun itu menampilkan potongan-potongan gambar. Salah satunya menunjukkan seorang petugas tengah memecah kelapa muda.
’’Di Sonara disita sekitar 300 kilogram bahan dengan karakteristik fentanil di dalam truk yang mengangkut kelapa,’’ tulis akun tersebut. Anda dapat melihatnya di s.id/DiMeksiko.
Mexico Daily News pada 2 Desember 2022 menjelaskan, menurut US Drug Enforcement Agency, fentanil merupakan opioid sintetik yang sangat adiktif. Zat tersebut 50 kali lebih kuat daripada heroin dan 100 kali lebih kuat daripada morfin.
”Sebagian besar dibuat oleh dua kartel narkoba Meksiko, Kartel Sinaloa dan Kartel Jalisco [Generasi Baru] (CJNG), agar terlihat identik dengan obat resep asli, termasuk OxyContin, Percocet, dan Xanax, dan sering kali mematikan,” jelas Badan Narkotika Amerika Serikat dalam situs resminya. Anda dapat membacanya di s.id/ProduksiKartel.
Dengan berbagai sumber akurat tersebut, klaim bahwa ada modus baru penyelundupan narkoba dari Tiongkok untuk menghancurkan generasi Indonesia pada video itu tidak tepat. Sebab, kejadiannya berada di Meksiko. Bukan Indon1esia.
FAKTA
Sebanyak 300 kilogram zat fentanil diamankan petugas gabungan Meksiko. Narkoba itu diproduksi kartel narkoba di Meksiko.