Sabtu, Mei 24, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Perubahan Iklim Membakar Bumi, Suhu Meningkat Signifikan

Ancaman Kenaikan Suhu Global Terus Meningkat, Perubahan Iklim Memburuk

Karimah Karimah
20 Mei 2023
in Lainnya
0
Ilustrasi Perubahan Iklim.

Ilustrasi Perubahan Iklim.

91
SHARES
762
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Jakarta – Menurut World Meteorological Organization (WMO), potensi kenaikan suhu global dalam lima tahun mendatang menjadi peringatan serius. Perubahan iklim dan fenomena El Nino mengantisipasi akan menyebabkan suhu melewati batas kritis 1,5 derajat Celcius.

Menurut laporan WMO , ada kemungkinan 66% suhu permukaan global rata-rata akan menembus batasan tersebut. Dan jika hal tersebut benar-benar terjadi, ini akan jadi pertama kalinya kenaikan suhu yang luar biasa. Dampaknya bisa sangat beragam, mulai dari cuaca yang semakin terik, kekeringan, curah hujan menurun, hingga kebakaran hutan.

El Nino Memanas

Perlu kita ketahui, ambang batas ini merupakan kesepakatan 200 negara dalam Perjanjian Paris 2015. Menyebutkan bahwa setiap negara harus mampu menekan kenaikan suhu kurang dari 1,5 derajat Celcius.

Para ilmuwan juga telah memperingatkan bahwa kenaikan suhu melewati 1,5 derajat Celcius bakal memberikan dampak kerusakan iklim yang tidak dapat kita perbaiki. Beberapa di antaranya seperti runtuhnya lapisan es Greenland dan Antartika Barat. Tak hanya itu, ada lagi potensi bencana kekeringan parah, gelombang panas, hingga cuaca ekstrem di berbagai wilayah di dunia.

“El Nino memanas memperkirakan akan berkembang dalam beberapa bulan mendatang dan ini akan digabungkan dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia untuk mendorong suhu global ke level yang belum dipetakan,” kata Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas, dilansir dari Live Science.

Laporan WMO terbaru mencakup 2023-2027. Mereka juga memperkirakan 98 persen kemungkinan lima tahun mendatang akan jadi tahun terpanas. Bahkan kenaikan suhunya terprediksi melebihi 1,28 derajat Celcius, rekor terpanas sebelumnya pada 2016.

Peluang menembus ambang batas sebelumnya hanya mendekati nol pada 2015. Kemudian probabilitasnya naik menjadi 48% di 2022, dan sekarang mencapai 66%.

Para peneliti melihat kenaikan suhu akan tersebar secara tidak merata. Kutub Utara misalnya, fluktuasi suhu bisa tiga kali lipat dari pada wilayah dunia lainnya. Alhasil, ini akan mempercepat pencairan es dan berdampak pada sistem cuaca, seperti jet stream atau arus Atlantik Utara.

Curah hujan diprediksi akan menurun di seluruh Amerika Tengah, Australia, Indonesia, dan Amazon. Meski begitu, Taalas menyebut kondisi kenaikan suhu menembus ambang batas tidak akan berlangsung secara permanen.

Namun setidaknya laporan WMO ini bisa menjadi pengingat bahwa potensinya dalam lima tahun ke depan sedemikian buruknya. “WMO membunyikan alarm bahwa kita harus wasapada,” kata Taalas.

Tags: Fenomena El NinoKabar DuniaPetteri Taalas
Previous Post

Tradisi Ciuman Manusia Berlangsung Sejak 4.500 Tahun

Next Post

Zelensky Presiden Ukraina, Mengunjungi Jepang, Apa Tujuannya?

Next Post
Ilustrasi Presiden Jeo Biden dan Presiden Volodymyr Zelensky.

Zelensky Presiden Ukraina, Mengunjungi Jepang, Apa Tujuannya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia