Piramida Besar dan Piramida Kecil: Dua Struktur yang Membingungkan di Giza
Di dataran tinggi Giza, dua piramida yang terlihat sangat mirip dan sulit membedakan mana yang disebut Piramida Besar. Satu piramida dibangun oleh Khufu, yang sering disebut sebagai Piramida Besar, dengan ukuran lebih tinggi.
Ada piramida lain yang hanya 20 kaki atau sekitar 6 meter lebih pendek yang dibangun oleh penerusnya, Firaun Khafra yang sering diseut Chephren oleh orang Yunani. Firaun Khafra adalah anak dari Firaun Khufu.
Cara membedakannya adalah piramida besar yang bukan piramida besar yaitu masih memiliki sebagian selubung batu kapur putihnya di bagian paling atas. Selubung batu kapur putih ini disebut batu kapur Tura dan berasal dari tambang Tura.
Pakar Mesir kuno atau Egyptologist, Mark Lehner mengatakan, Piramida Agung Giza dibangun oleh puluhan ribu pekerja terampil, ada yang menyebut sekitar 20.000 sampai 30.000 orang. Mereka tinggal atau berkemah di dekat piramida dan bekerja mendapatkan gaji, jadi bukan budak.
Lehner mengungkapkan, untuk menyusun balok yang berat para pekerja melapisi dengan mortar gipsum sehingga lebih mudah disusun. Hal serupa juga disampaikan pakar Mesir kuno lainnya, yaitu Denys Stocks.
“Di antara balok-balok itu ada banyak potongan batu kapur yang dicampur dengan butiran mortar yang sangat besar. Itu diatur seperti beton modern,” kata Stocks dikutip SINDOnews dari laman Express, Senin (5/6/2023).
Meskipun tanpa pasir dan semen, susunan balok piramida tetap kokoh menjulanh tinggi. Balok batu yang digunakan diperoleh dari tambang sekitar sungai Nil. Kemudian batu itu dibawa dibawa melalui sungai Nil ke lokasi Piramida melalui teknik fluida yang rumit.
Baca Juga: Temuan Arkeologi Terbaru: Bengkel Mumifikasi Manusia dan Hewan di Saqqara yang Berusia 2.300 Tahun