Bontang – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil survei yang mencakup berbagai aspek isu nasional, termasuk pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024. Berdasarkan hasil survei tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di posisi teratas, diikuti oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di urutan ketiga.
Ketua DPD PKS Kota Bontang, Suharno, menyambut baik hasil survei ini dan menganggapnya sebagai penyemangat bagi partainya untuk terus bekerja keras. Ia mengungkapkan rasa syukur atas peringkat ketiga yang diperoleh PKS berdasarkan survei LSI tersebut. Suharno berharap agar PKS dapat masuk dalam tiga besar partai politik dan meningkatkan perolehan suara hingga mencapai angka dua digit, setidaknya 10% atau lebih.
“Alhamdulillah tentu saya bersyukur, karena berdasarkan survey LSI PKS naik diurutan ketiga. Saya berharap sesuai survey LSI PKS jadi 3 besar dan perolehan suaranya juga naik harapannya mencapai 2 digit lah ( 10 % keatas ),” ungkapnya.
Namun, Suharno mengakui bahwa hasil tersebut masih jauh dari target yang telah ditetapkan oleh Majelis Dewan Syura PKS, yaitu 15%. Oleh karena itu, ia dan kader serta simpatisan PKS Kota Bontang akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut.
“Insya Allah kita tetap optimis utk mencapai target tersebut, disertai kerja kerja serius dan terukur, dan tentu juga harus memohon pertolongan dari Allah SWT,” tegasnya.
Hasil survei LSI diumumkan pada Selasa (11/7/2023) dan ditargetkan pada warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau telah menikah dan memiliki telepon seluler. Survei ini mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional. Dilaksanakan pada rentang waktu 1 hingga 8 Juli 2023, survei ini menggunakan metode random digit dialing (RDD) untuk pemilihan sampel responden secara acak.
Sebanyak 1.242 responden dipilih sebagai sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error atau batas kesalahan survei diperkirakan sebesar ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling. Pada survei ini, responden diberikan pertanyaan mengenai partai atau calon partai mana yang akan mereka pilih jika pemilihan anggota DPR dilaksanakan saat ini.
Hasilnya menunjukkan bahwa PDIP mendapatkan dukungan sebesar 23,7%, disusul oleh Gerindra dengan 14,2%, dan PKS dengan 6,2%. Beberapa partai politik lainnya seperti Golkar, PKB, NasDem, Demokrat, Perindo, PPP, PAN, PSI, Garuda, Hanura, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, PKN, dan TT/TJ juga tercatat dalam survei tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, belum terlihat perubahan signifikan dalam preferensi partai politik oleh responden. PDIP masih memimpin, diikuti oleh Partai Gerindra.
Djayadi juga mencatat bahwa persaingan ketat terjadi di antara partai-partai lainnya, seperti PKS, Golkar, PKB, NasDem, Demokrat, dan Perindo.Djayadi menjelaskan bahwa sebagian responden masih belum memutuskan partai mana yang akan mereka pilih. Kemungkinan alasan di balik ketidakpastian tersebut adalah masalah administrasi Daftar Calon Tetap (DCT) dan Daftar Calon Sementara (DCS).
“Secara umum, belum terjadi perubahan yang signifikan dalam preferensi partai politik oleh responden,” tambah Djayadi.
Hasil survei LSI ini memberikan gambaran mengenai dukungan masyarakat terhadap partai politik dalam Pilpres 2024. Namun, perlu dicatat bahwa situasi politik dapat berubah seiring berjalannya waktu dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi preferensi pemilih.