Presiden Joko Widodo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru di Kabinetnya

Para wakil menteri tersebut dilantik berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju. Mereka yang dilantik yaitu:

1. Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

2. Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika

3. Paiman Rahardjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

4. Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara

5. Syaiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.

Usai pelantikan para wakil menteri, Jokowi memberikan keterangan pers terkait tugas tugas baru yang akan diemban. Berikut yang keterangan yang dihimpun CNBC Indonesia.

1. Saiful Rahmat Dasuki: Wakil Menteri Agama

Saiful Rahmat Dasuki resmi dilantik Menggantikan Wamenag sebelumnya Zainut Tauhid Sa’adi.

Ia pun angkat suara mengenai tugas yang diberikan Presiden Jokowi dalam masa kepemimpinannya pada sisa masa jabatan hingga 2024 ini.

“Ya tentunya memenuhi tupoksi yang diberikan membantu pak menteri menyukseskan program unggulan pak menteri dalam waktu yang tinggal 1 tahun setengah ini, bagaimana mencapai tahun moderasi beragama, toleransi yang semakin tinggi, dan menjaga kemajemukan untuk Indonesia,” kata Saiful kepada wartawan.

Saiful menegaskan akan melanjutkan program-progam yang sudah dibuat sebelumnya, searah dengan apa yang diinginkan Menteri Agama dan Presiden Joko Widodo.

Selain itu Ketua DPW PPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta ini menggantikan Wamenag sebelumnya Zainut Tauhid yang juga politisi PPP. Dimana menurutnya itu merupakan hak prerogatif presiden.

“Ini kan sebenarnya hak prerogatif presiden, tapi kebetulan memang itu diminta oleh Presiden, akhirnya Ketua Umum memberikan amanah kepada saya. saya mengucapkan banyak terima kasih,” kata Saiful kepada wartawan.

2. Paiman Rahardjo: Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Paiman Rahardjo dilantik untuk menggantikan posisi Budi Arie Setiadi yang ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Ia menyebut mendapat arahan untuk memperkuat Kementerian Desa melihat banyak desa-desa di banyak tempat yang tingkat pertumbuhannya lambat.

“Oleh karena itu kita perlu bersinergi untuk memaksimalkan penyaluran dana desa tiap tahunnya meningkat, meski di kurun waktu 2022 mengalami penurunan dari sebelumnya. oleh karena itu bagaimana kementerian desa ini bisa membina desa,” katanya.

Selain itu ia juga mau memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES dan melanjutkan program apa yang sudah dicanangkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

3. Rosan Perkasa Roeslani : Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara

Rosan menggantikan Pahala Mansury yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Ia mengaku di awal transisi ia menjabat akan berpamitan dengan Menteri Luar Negeri juga ke pihak Pemerintah Amerika Serikat.

Terkait program yang akan dijalankan, dirinya masih harus berkoordinasi lebih lanjut dengan Menteri BUMN Erick Thohir terkait sektor mana yang akan diurus dirinya. Namun ia diberikan pesan oleh Jokowi untuk terus berkomunikasi.

“tadi sempat bicara dgn bapak presiden, bapak Presiden juga menyampaikan untuk melakukan tugas dengan baik dan berkomunikasi terus dengan beliau,” kata Rosan

4. Pahala Nugraha Mansury : Wakil Menteri Luar Negeri

Jabatan Pahala Mansury bergeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri dari sebelumnya Wakil Menteri BUMN I.

Atas penunjukan dirinya menjadi Wamenlu, Pahala menyatakan ia akan meminta arahan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi perihal tugas-tugas utamanya sebagai Wamenlu.

“Pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi. Mungkin itu yang menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pengembangan ke depannya,” terang Pahala.

Meski banyak yang harus dipelajari, lanjut Pahala, pengalaman lamanya menjadi Wamen BUMN I akan menjadikan modal Pahala di dalam penugasan barunya menjadi Wamenlu RI.

“ya tadi sudah saya sampaikan, mengenai bagaimana pengembangan untuk perdagangan, investasi internasional karena memang kan tantangan kedepannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya,” kata Pahala, saat ditanya terkait arahan khusus dari Presiden.

5. Nezar Patria : Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika

Nezar Patria mengaku saat ini masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo, dalam masa jabatannya 1 tahun lebih ini. Namun ia menegaskan akan melakukan percepatan pada program pemerintah yang sudah berjalan.

“mengingat masa pemerintahan ini akan berakhir setelah pemilu nanti jadi ada beberapa program yang segera akan dieksekusi dengan time frame ketat terutama untuk percepatan program yang belum selesai dalam mapping yang sudah dibuat oleh menteri sebelumnya, jadi mudah mudahan dengan kepemimpinan baru ini kami berharap bisa bergerak sesuai dg harapan masyarakat,” kata Nezar.