DKI Jakarta masih menjadi tema kabar keliru yang dibuat produsen hoax. Seperti penyebaran hoax dengan merekayasa judul berita yang mencatut nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.
”Heru Budi: Saya disuruh Jokowi Acak2 Karya Anis biar nampak kerja saya.” Begitu judul berita dalam capture yang diunggah akun Facebook Prahara Senja. Capture itu juga menunjukkan komentar yang seolah membenarkan informasi tersebut.
”Jika Benar Begitu, betapa brobroknya mental & akhlak pejabat model gini di rezim perusak, Ternyata dia pengangguran penjilat tanpa jabatan dia takut nganggur, takut miskin, takut ga makan, takut anak istrinya juga keluarga besarnya gak makan. Kesian, wallohualam,” tulis keterangannya (s.id/AcakKarya).
Berita asli itu dapat dilacak dari tulisan CNN Indonesia dan keterangan waktu mulai hari, tanggal, hingga jam yang tertera pada gambar tersebut. Ternyata berita asli itu berjudul Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali. Berita tersebut menjelaskan, Mendagri Tito Karnavian memastikan bahwa kinerja Heru Budi sebagai Pj gubernur DKI Jakarta akan dievaluasi tiga bulan sekali.
”Kita nanti akan evaluasi per tiga bulan,” kata Tito setelah melantik Heru sebagai Pj gubernur DKI. Mantan Kapolri itu menjelaskan, Pj kepala daerah ditunjuk untuk melaksanakan tugas selama setahun.
Meski begitu, jabatan tersebut bisa diperpanjang selama satu tahun ke depan dengan orang yang sama atau orang yang berbeda. Nah, terkait penentuan seorang Pj kepala daerah, lanjut Tito, akan dilakukan mekanisme evaluasi terhadap pelaksanaan tugas. ”Tergantung dari hasil evaluasi,” tambah Tito.
Di sisi lain, Tito berharap Heru bisa menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan sebagai Pj gubernur dari pimpinan negara. Dia berharap Heru dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya mengingat kompleksnya persoalan di Jakarta. Anda dapat membacanya di s.id/DilantikTito.
FAKTA
Berita asli itu terkait dengan pelantikan penjabat gubernur DKI Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.