Samarinda – SMAN 16 Samarinda resmi meluncurkan buku ‘7 Kebiasaan Positif Membangun Anak Indonesia Hebat’. Peluncuran buku ini sebagai bagian dari gerakan pendidikan karakter untuk generasi muda.
Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara para guru dari SMAN 16 Samarinda, SMA 7 Samarinda, serta dosen dari IKIP PGRI dan UINSI Samarinda.
Di dalamnya, tertuang tujuh kebiasaan utama yang dianggap esensial dalam membentuk karakter anak yang unggul, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu.
“Buku ini adalah wujud komitmen kami untuk ikut mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter. Ini adalah bentuk kontribusi nyata kami untuk Indonesia,” ujar Kepala SMAN 16 Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin, Jumat, 3 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa gerakan ini membutuhkan sinergi antara tiga ruang pendidikan, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Tanpa kerja sama dari ketiganya, kebiasaan positif ini tidak akan mampu mengakar dalam keseharian anak-anak.
Buku ‘7 Kebiasaan Positif Membangun Anak Indonesia Hebat’ ini, telah memiliki ISBN resmi, menandakan keseriusan dan legalitasnya untuk disebarluaskan.
Harapannya, buku ini tidak hanya menjadi panduan di lingkungan sekolah, tetapi juga dapat diadopsi oleh komunitas yang lebih luas di seluruh Indonesia.
Kehadiran buku ini diharapkan bisa menginspirasi sekolah lain untuk turut mengembangkan gerakan serupa. Dengan pendekatan yang menyeluruh dan berbasis kolaborasi, pendidikan karakter diharapkan dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
“Ini bukan hanya tentang peluncuran buku, tapi juga tentang menyalakan lilin harapan untuk masa depan anak-anak kita,” pesan Abdul Rozak.
Dengan semangat kebersamaan dan substansi yang kuat, peluncuran buku ini menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan karakter yang lebih luas dan berkelanjutan.