Pesawat Tempur F-16 Memamerkan Kemampuan AMRAAM Generasi Kelima
Pesawat tempur F-16 Fighting Falconmemamerkan kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak rudal AIM-120D-3. Khususnya, penggunaan kartu sirkuit yang ditingkatkan di bagian panduan, memberikan peningkatan perangkat lunak yang gesit dan penanggulangan yang efektif terhadap ancaman sejenis.
Paul Ferraro, president of Air Power at Raytheon, mengatakan program uji terbang ini merupakan tonggak penting proyek AMRAAM. Berkat fungsionalitas dan kinerja yang ditingkatkan kemampuan AMRAAM generasi kelima semakin efektif
“Tingkat produksi AMRAAM yang meningkat belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah program ini,” kata Ferraro dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Rabu (12/7/2023).
Kemampuan rudal AIM-120D-3 dievaluasi secara ketat dalam berbagai skenario udara-ke-udara selama program pengujian. Pengujian melibatkan platform (pesawat) generasi keempat dan kelima Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS, untuk memastikan varian AMRAAM terbaru siap untuk perang udara modern.
Saat rudal AIM-120D-3 bersiap untuk digunakan untuk menjaga dominasi udara Angkatan Udara AS. Peningkatan produksi mengikuti kontrak baru-baru ini, terdiri dari USD1,15 miliar (Rp17,3 triliun) pada Juni 2023 dan USD972 juta (Rp14,6 triliun) pada September 2022.
Beberapa Varian Rudal AMRAAM
Rudal AIM-120 AMRAAM telah mengalami beberapa versi dan modifikasi sejak diperkenalkan pada tahun 1991. Versi pertama, AIM-120A, memiliki jangkauan sekitar 35 km dan menggunakan panduan radar semi-aktif.
Rudal AMRAAM kompatibel dengan pesawat tempur F-15, F-16, F-22, dan pengembangan F-35 dan pesawat Angkatan Laut F/A-18 C-F. “Rudal ini memiliki tautan data dua arah, memungkinkan pembaruan dalam penerbangan dan penargetan ulang,” tulis Bulgarian Military.
Pesawat Tempur F-16 Memamerkan Kemampuan AMRAAM Generasi Kelima
Pesawat tempur F-16 Fighting Falconmemamerkan kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak rudal AIM-120D-3. Khususnya, penggunaan kartu sirkuit yang ditingkatkan di bagian panduan, memberikan peningkatan perangkat lunak yang gesit dan penanggulangan yang efektif terhadap ancaman sejenis.
Paul Ferraro, president of Air Power at Raytheon, mengatakan program uji terbang ini merupakan tonggak penting proyek AMRAAM. Berkat fungsionalitas dan kinerja yang ditingkatkan kemampuan AMRAAM generasi kelima semakin efektif
“Tingkat produksi AMRAAM yang meningkat belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah program ini,” kata Ferraro dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Rabu (12/7/2023).
Kemampuan rudal AIM-120D-3 dievaluasi secara ketat dalam berbagai skenario udara-ke-udara selama program pengujian. Pengujian melibatkan platform (pesawat) generasi keempat dan kelima Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS, untuk memastikan varian AMRAAM terbaru siap untuk perang udara modern.
Saat rudal AIM-120D-3 bersiap untuk digunakan untuk menjaga dominasi udara Angkatan Udara AS. Peningkatan produksi mengikuti kontrak baru-baru ini, terdiri dari USD1,15 miliar (Rp17,3 triliun) pada Juni 2023 dan USD972 juta (Rp14,6 triliun) pada September 2022.
Beberapa Varian Rudal AMRAAM
Rudal AIM-120 AMRAAM telah mengalami beberapa versi dan modifikasi sejak diperkenalkan pada tahun 1991. Versi pertama, AIM-120A, memiliki jangkauan sekitar 35 km dan menggunakan panduan radar semi-aktif.
Rudal AMRAAM kompatibel dengan pesawat tempur F-15, F-16, F-22, dan pengembangan F-35 dan pesawat Angkatan Laut F/A-18 C-F. “Rudal ini memiliki tautan data dua arah, memungkinkan pembaruan dalam penerbangan dan penargetan ulang,” tulis Bulgarian Military.