Minggu, Mei 18, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Rusia Kembali Tunda Peluncuran Robot Pendarat Luna 25, Misi Ekspedisi Bulan Pertama Sejak Jatuhnya Uni Soviet

Peluncuran robot pendarat Luna 25 ditetapkan akan dilaksanakan pada Agustus 2023, setelah semua siklus pengujian selesai dilaksanakan. Misi Luna 25 mengalami banyak penundaan, setelah sebelumnya dinyatakan siap terbang pada 2020 pada 2021, dan kemudian meluncur ke 2022 dan 2023.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
8 Juni 2023
in Lainnya
2
Robot pendarat Luna 25

Robot pendarat Luna 25 oleh Rusia telah ditunda kembali peluncurannya dari jadwal semula pada tanggal 13 Juli 2023 (.inet)

90
SHARES
751
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter
Moskow – Peluncuranc oleh Rusia telah ditunda kembali dari jadwal semula pada tanggal 13 Juli 2023. Penundaan ini terjadi karena Roscosmos sedang mengikuti tahap uji coba terakhir untuk pendaratan robot tersebut.

Menurut pernyataan Roscosmos kepada TASS, yang dikutip oleh Sindo dari laman Space pada hari Selasa (6/6/2023), tahap simulasi statistik yang merupakan kunci dari misi ini, yaitu pendaratan lunak di permukaan bulan, hampir selesai dilakukan.

Peluncuran Robot Pendarat Luna 25 Ditunda Karena Simulasi Statistik

Peluncuran robot pendarat Luna 25 ditetapkan akan dilaksanakan pada Agustus 2023, setelah semua siklus pengujian selesai dilaksanakan. Misi Luna 25 mengalami banyak penundaan, setelah sebelumnya dinyatakan siap terbang pada 2020 pada 2021, dan kemudian meluncur ke 2022 dan 2023.

Robot Luna 25 direncanakan akan diluncurkan menggunakan roket Soyuz-2.1b dengan penguat Fregat dari pusat ruang angkasa Vostochny di Timur Jauh Rusia. Luna 25 ditargetkan mendarat di wilayah kutub selatan bulan, dan akan beroperasi setidaknya selama satu tahun.

Muatan sains yang dibawa akan menyelidiki permukaan bulan untuk mengungkapkan komposisi dan strukturnya, serta sifat-sifat lain dari regolit kutub bulan. Misi tersebut juga akan menganalisis debu lokal dan lingkungan eksosfer plasma yang lemah.

Keterlibatan Badan Antariksa Eropa dalam misi tersebut, melalui kamera Pilot-D Eropa yang dibuat khusus, dibatalkan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Luna 25 akan menjadi ekspedisi bulan pertama Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet. Pengembalian sampel bulan menggunakan Luna 24 pada tahun 1976 adalah misi bulan terakhir Soviet.

Baca Juga: Jepang Siap Meluncurkan Satelit Kayu ke Orbit: Inovasi Baru dalam Penjelajahan Antariksa

Tags: Robot pendarat Luna 25Teknologi
Previous Post

Pariwisata Indonesia: Perjuangan Pulih dari Luka Pandemi dan Meningkatkan Kunjungan Wisman

Next Post

GCC dan Menteri Luar Negeri AS Mendorong Stabilitas di Timur Tengah dan Bahas Keamanan Maritim

Next Post
Dewan Kerja Sama Negara

GCC dan Menteri Luar Negeri AS Mendorong Stabilitas di Timur Tengah dan Bahas Keamanan Maritim

Comments 2

  1. sign up for binance says:
    6 bulan ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  2. бнанс акаунт says:
    4 bulan ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia