Menurut Nadin Ramirez, seorang ahli kelautan di University of Concepcion di Cile, air Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik ini bercampur. “Perairan selalu bercampur,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (15/7/2023).
Ramirez menjelaskan, air Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik bercampur dengan kecepatan yang berbeda di tempat yang berbeda karena ini dipengaruhi oleh iklim. Dia menganalogikan seperti krim di atas kopi yang larut dan bercampur.
Untuk mempercepat agar larut atau bercampur, kopi diaduk dengan kuat sehingga krim larut lebih cepat. Itulah yang terjadi di lautan dengan angin kencang dan ombak besar, yang berpengaruh dalam percampuran air.
Perairan di Samudra ini yang bercampur relatif lambat terjadi di Selat Magellan dekat ujung selatan Amerika Latin (Selatan). Di sini air dari gletser yang mencair menciptakan garis yang nyata antara air tawar dan air asin.
Percampuran yang cepat terjadi di Drake Passage yang berada di lautan terbuka antara Amerika Selatan dan Antartika. Drake Passage dikenal dengan ombak yang tingginya bisa mencapai 18 meter. “Itu mempercepat pencampuran,” kata Ramirez.
Casimir de Lavergne, peneliti di Universitas Sorbonne dan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS) menambahkan, para peneliti laut membedakan antara pencampuran dan pertukaran air. “Pencampuran berarti bahwa air berubah secara permanen,” katanya.
Di sisi lain, pertukaran berarti air laut bertukar massa tanpa harus menyebabkan percampuran yang mengubah sifat-sifatnya. Berkat arus global, Pasifik dan Atlantik bertukar air secara konstan.
Kondisi ini membuat warna air Pasifik dan Atlantik terlihat berbeda, meskipun airnya bercampur. Pertukaran hanya melibatkan massa air, namun tidak mengubah sifat kedua perairan yang berbeda.
Kondisi ini terjadi di sekitar Samudra Selatan Antartika yang arusnya kuat menarik air searah jarum jam melalui Drake Passage dari Pasifik ke Atlantik. Arus lain menggerakkan air dari Samudra Pasifik melalui Samudera Hindia dan sekitar ujung Afrika Selatan mendorong ke Samudra Atlantik dari arah lain.
Pergeseran yang terus berputar ini diperkirakan akan mengubah cara lautan mendaur ulang oksigen dan nutrisi, untuk kehidupan biota laut. Tetapi lautan tidak akan pernah berhenti bercampur atau bertukar air seluruhnya. “Selama ada angin dan pasang surut, akan ada percampuran,” kata de Lavergne.
Hello there, just became alert to your blog through Google, and found that it is really informative. I am gonna watch out for brussels. I will appreciate if you continue this in future. Numerous people will be benefited from your writing. Cheers!
Nice blog! Is your theme custom made or did you download it from somewhere? A design like yours with a few simple adjustements would really make my blog shine. Please let me know where you got your design. Thanks a lot
Great post, I conceive people should larn a lot from this blog its rattling user genial.
I was looking at some of your posts on this website and I believe this internet site is rattling informative ! Keep on putting up.
Normally I don’t read post on blogs, but I would like to say that this write-up very pressured me to take a look at and do it! Your writing taste has been surprised me. Thank you, very great post.
Unquestionably consider that that you stated. Your favorite justification appeared to be on the internet the easiest thing to remember of. I say to you, I definitely get irked at the same time as folks think about issues that they just don’t know about. You managed to hit the nail upon the highest and defined out the whole thing without having side-effects , other people can take a signal. Will likely be back to get more. Thanks