Sebar Hoax Kecelakaan, lalu Tulis Selamat Tinggal Media Arus Utama

KECELAKAAN di proyek kereta cepat di Bandung Barat tak terlepas dari jeratan hoax. Informasi tersebut beredar dengan menggunakan video singkat tentang kecelakaan kereta. Katanya, situasi itu merupakan kecelakaan kereta cepat Jakarta–Bandung.

”Haqul yakin Proyek Kereta Cepat ini Bakalan Mangkrak Karena Banyak Masalah. Berita ini viral dan tidak ditayangkan televisi. krn sangat memalukan Pemerintahan Plonga Plongo. UJI COBA KERETA CEPAT JKT-BDG KELUAR DARI REL NYA DAN MEMAKAN KORBAN PEKERJA TERLUKA,’’ begitu keterangan akun Facebook Yusran Saidinina Alan.

Menurut keterangannya, aktivitas media daring tak bisa dibendung. Sehingga masyarakat lebih percaya medsos. Akun tersebut juga mengajak agar masyarakat tidak menulis dan mengikuti media arus utama.

”Selamat tinggal media arus utama yang bangkrut,’’ begitu keterangan selanjutnya (s.id/LakaKC).

Memang ada kejadian kecelakaan kereta cepat di Bandung Barat. Semua media arus utama pun memberitakannya. Termasuk jawapos.com dengan judul Dua WN Tiongkok Tewas dalam Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung. Anda dapat membacanya di s.id/DuaMD.

Bagaimana video kecelakaan kereta yang diunggah akun Facebook Yusran Saidinina Alan (s.id/LakaKC)? Berdasar penelusuran, cuplikan video itu pernah diunggah kanal YouTube ABC News pada 2013. Disebut lokasi kejadian berada di Spanyol.

”Spain Train Derailment Video 2013: Shocking Crash Kills at Least 77, Caught on Tape,’’ begitu judul video tersebut. Sedikitnya 77 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di barat laut Spanyol itu. Anda dapat membacanya di s.id/LakaSpanyol.

Video ABC News memperlihatkan kecelakaan kepala kereta dan sambungannya terputus. CNN juga mengunggah berbagai foto setelah kecelakaan 28 Juli di Santiago de Compostela, Spanyol. Kecelakaan itu terjadi pada malam liburan ketika banyak orang bepergian ke wilayah tersebut. Anda dapat membacanya di s.id/KolaseFoto.

FAKTA

Cuplikan video awal kecelakaan kereta unggahan Yusran Saidinina Alan itu merupakan kejadian di Spanyol pada 2013.