VIDEO kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, banyak ditemukan di platform media sosial. Termasuk di TikTok dengan berbagai versi video. Tapi, tak semua video itu valid.
”Episode 4, detik detik kebakaran Pertamina Plumpang #plumpang #pertaminaplumpang #pertamina #plumpang #kebakaranpertamina.” Begitu keterangan akun TikTok Milenial Masa Kini pada Minggu (5/3). Video itu menampilkan ledakan besar disertai kebakaran. Sebelum ledakan, di sekitar lokasi sudah ada beberapa titik api (s.id/KebakaranPlumpang).
Jika melihat video tersebut dengan saksama, kejadiannya terkesan pada sore hari. Karena langit masih terlihat. Tidak gelap gulita. Jadi, cukup aneh jika diklaim sebagai kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3) malam.
Berdasar penelusuran menggunakan situs padanan gambar, potongan gambar rekaman serupa sudah beredar jauh sebelum insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang. Salah satu kanal YouTube Ahmed Treiban pada 19 November 2015 yang menyematkan judul Chinese Chemical Plant Explosion.
Video berdurasi 56 detik itu memperlihatkan situasi terbakarnya beberapa tempat. Petugas sudah memadamkan api, tapi beberapa saat kemudian terjadi ledakan hebat. Anda dapat melihatnya di s.id/VideoLedakan2015.
Soal kebakaran di Plumpang, jawapos.com turut menjelaskan perkembangan terbaru. Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Jakarta telah selesai melakukan pencarian korban di lokasi kebakaran Depo Pertamina itu.
”Untuk operasi pencarian di TKP sudah selesai,” ujar Kasiops Basarnas Jakarta Agung Priambodo saat dihubungi jawapos.com Minggu lalu.
Agung memastikan sudah tak ada korban hilang, korban luka, maupun korban meninggal dunia di lokasi kejadian kebakaran.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, sebanyak 1.085 jiwa mengungsi akibat kebakaran tersebut. Anda dapat membacanya di s.id/PencarianSeleai.
FAKTA
Video ledakan tersebut sudah beredar sejak 2015. Bukan kejadian di Depo Pertamina Plumpang.
