KABAR palsu tentang penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar masih ditemukan di media sosial. Salah satunya di platform YouTube. Katanya, saat azan berkumandang, pertandingan dihentikan sementara waktu.
’’PIALA DUNIA QATAR. SUBHANALLAH. PERTANDINGAN BOLA BERHENTI KETIKA SUARA ADZAN BERKUMANDANG,’’ bunyi judul kanal YouTube Kuin Aj beberapa waktu silam. Akun tersebut juga menyertakan keterangan dalam video dengan berbahasa Arab.
Rekaman 3 menit 30 detik turut memperdengarkan azan yang berkumandang. Seketika, para pemain pun berhenti memainkan si kulit bundar. Komentator pertandingan juga turut mengambil jeda (s.id/PildunQatar).
Informasi itu sejak awal cukup janggal. Pasalnya, kondisi stadion tak seramai pergelaran piala dunia. Lalu, tak ada embel-embel logo dan maskot Piala Dunia Qatar yang menghiasi stadion. Pertandingan itu juga tidak menunjukkan suporter yang membawa bendera masing-masing.
Berdasar penelusuran, video sudah itu beredar luas di medsos jauh sebelum Piala Dunia Qatar. Salah satu pengunggah video tersebut adalah akun Twitter @MPCProSport pada 25 Januari 2018.
’’Gambar hari ini. Wasit Inggris Mark Clattenburg menghentikan pertandingan untuk menghormati azan,’’ begitu keterangannya. Kesamaan lokasi, tanpa adanya penonton, serta suasana pun memperkuat bahwa video itu bukan pertandingan piala dunia. Anda dapat melihatnya di s.id/Videoth2018.
Penelusuran lainnya, portal berita BBC juga mengulas aksi wasit Inggris Mark Clattenburg. Saat itu, Clattenburg sedang memimpin pertandingan di Arab Saudi antara Al Feiha dan Al-Fateh. Ketika itu azan terdengar di sekitar Stadion King Salman Sport City dari masjid terdekat.
Tindakan menghormati azan tersebut membuat mantan wasit Liga Premier Mark Clattenburg mendapat pujian luas dari penggemar sepak bola di negara itu. Anda dapat membacanya di s.id/LagaKlubSaudi.
FAKTA
Video pertandingan sepak bola terhenti itu berlangsung antara klub liga Arab Al Feiha dan Al-Fateh pada 2018. Tidak ada kaitan dengan Piala Dunia Qatar.