Jumat, Juli 11, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Lainnya

Subsidi Minyak Solar 2024 Diusulkan Naik Hingga Rp 2.000 per liter

Menurut Arifin, kenaikan pemberian subsidi Solar dalam RAPBN 2024 dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya yakni mengenai harga keekonomian Solar yang saat ini mencapai Rp 11 ribu per liter.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
6 Juni 2023
in Lainnya
0
Subsidi Minyak Solar

Subsidi minyak solar di ajukan dalam RAPBN 2024 .inet

93
SHARES
773
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Jakarta – Subsidi minyak solar, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan peningkatan subsidi Solar menjadi sekitar Rp 1.000-2.000 per liter pada tahun 2024 yang akan datang.

Rencana peningkatan subsidi Solar pada tahun 2024 ini menunjukkan peningkatan dari jumlah subsidi Solar yang telah ditetapkan pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp 1.000 per liter.

Pertimbangan Kenaikan Subsidi Solar dalam RAPBN 2024

Hal tersebut diungkapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif saat menyampaikan usulan asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Arifin, kenaikan pemberian subsidi Solar dalam RAPBN 2024 dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya yakni mengenai harga keekonomian Solar yang saat ini mencapai Rp 11 ribu per liter.

“Dalam RAPBN tahun anggaran 2024, kami usulkan subsidi tepat minyak Solar antara Rp 1.000-2.000 per liter hal ini diperlukan karena harga keekonomian minyak Solar Rp 11 ribu per liter,” ungkap Arifin saat Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Senin (5/6/2023).

Arifin mengatakan, BBM jenis Solar hingga kini cukup banyak digunakan oleh berbagai pihak, mulai dari transportasi darat hingga transportasi laut.

“Dalam rangka efisiensi agar minyak solar tepat sasaran perlu dukungan keterlibatan BPH Migas dan Pertamina untuk mengawasi konsumsi BBM, bersubsidi melalui digitalisasi atau pengawasan di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi volume, volume minyak Solar di dalam RAPBN 2024 juga diusulkan naik menjadi sebesar 18,16 -18,18 juta kilo liter (kl) dari kuota 17 juta kl pada APBN 2023 ini.

Adapun hingga Mei 2023 ini realisasi konsumsi BBM jenis Solar subsidi telah mencapai 6,96 juta kl. Sampai akhir tahun ini konsumsi Solar subsidi diperkirakan melebihi kuota yakni bisa mencapai 18,35 juta kl.

 Baca Juga: Penurunan Harga BBM Sepakat dilakukan, Pertamax dan Dexlite Turun Harga
Tags: ESDMRAPBN 2024Subsidi Minyak Solar
Previous Post

Piramida Agung di Giza: Keajaiban Arsitektur Kuno yang Kokoh dengan Teknik Mekanisasi yang Rumit

Next Post

Pembangunan Bendungan di Era Jokowi: Peningkatan Signifikan Dibandingkan Masa SBY

Next Post
Pembangunan Bendungan di Era Jokowi

Pembangunan Bendungan di Era Jokowi: Peningkatan Signifikan Dibandingkan Masa SBY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia