Jumat, Mei 16, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Daerah

Tak Terbukti Sebabkan Gagal Panen, PHSS Tetap Hormati dan Dukung Langkah Pemkab Kukar

Pertamina Hulu Sanga Sanga tegaskan operasional migas sesuai aturan, tetap dukung solusi atas gagal panen kerang Muara Badak.

Adi Rizki Ramadhan Adi Rizki Ramadhan
9 Mei 2025
in Daerah
0
Tak Terbukti Sebabkan Gagal Panen, PHSS Tetap Hormati dan Dukung Langkah Pemkab Kukar
88
SHARES
736
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Kukar – Meski hasil investigasi belum menyimpulkan keterlibatan kegiatan pengeboran dalam kasus gagal panen kerang darah di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tetap menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).

Dalam pertemuan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kukar pada Kamis (8/5/2025), perwakilan PHSS menegaskan bahwa seluruh kegiatan perusahaan, termasuk pengeboran migas, telah dijalankan secara aman, patuh, dan sesuai dengan regulasi lingkungan.

“Kami yakini operasional perusahaan dijalankan secara selamat dan sesuai aturan. Kami menghargai aspirasi masyarakat, selama disampaikan dalam koridor hukum,” ujar perwakilan PHSS.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi hasil investigasi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (FPIK Unmul) yang mencakup analisis indeks saprobik, uji histopatologi jaringan, serta pelacakan polutan dengan isotop stabil δ13C.

Namun, PHSS menyebut hasil tersebut belum dapat secara konklusif menunjukkan keterkaitan langsung antara operasi migas dan gagal panen kerang.

“Berdasarkan kajian tersebut, tidak dapat disimpulkan secara pasti bahwa sumber pencemaran berasal dari operasi kami. Maka kami tetap berpegang bahwa tidak ada hubungan sebab-akibat,” lanjut perwakilan tersebut.

Meskipun demikian, PHSS tetap membuka ruang koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait. Tujuannya adalah mencari solusi yang mengakomodasi kepentingan masyarakat tanpa mengorbankan kesinambungan produksi energi.

Perusahaan juga mengimbau seluruh pihak menjaga keamanan dan keselamatan operasi migas sebagai objek vital nasional, demi mendukung pencapaian ketahanan energi nasional.

“Perusahaan sangat prihatin atas kejadian ini, dan siap membantu upaya pemerintah daerah meminimalkan dampak kepada masyarakat, selama tetap sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

PHSS berharap agar penyelesaian masalah lingkungan ini dapat dilakukan dengan cara yang objektif dan adil, melalui pendekatan ilmiah serta kerja sama antarlembaga.

Tags: FPIK UnmulGagal Panen KerangKetahanan EnergiLingkungan MigasPHSS Kutai Kartanegara
Previous Post

Pemprov Kaltim Usulkan Seleksi PPPK Tahap Ketiga ke Pusat

Next Post

Kementan Targetkan Swasembada Pangan di Kaltim Tahun Depan

Next Post
Kementan Targetkan Swasembada Pangan di Kaltim Tahun Depan

Kementan Targetkan Swasembada Pangan di Kaltim Tahun Depan

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia