Rusia – Tuduhan serius menimpa tiga ilmuwan Rusia, Anatoly Maslov, Alexander Shiplyuk, dan Valery Zvegintsev, yang kini ditangkap. Dilansir dari NBC News, ketiga ilmuwan itu merupakan karyawan dari Khristianovich Institute of Theoretical and Applied Mechanics, di Kota Siberia Novosibirsk.
“Kremlin mengatakan, para ilmuwan menghadapi tuduhan yang sangat serius. Mereka semua ditahan atas dugaan pengkhianatan tinggi selama setahun terakhir,” tulis laman itu, dikutip Jumat (18/5/2023).
Ketiga ilmuwan itu memiliki prestasi akademik yang membanggakan, bahkan memilih untuk tinggal di Rusia dari pada menerima pekerjaan yang dibayar tinggi dan bergengsi di luar negeri.
Media Rusia, Tass melaporkan, Maslov dan Shiplyuk ditangkap pada musim panas lalu dan di Zvegintsev. Sedang Zvegintsev ditahan tiga minggu lalu dan ditahan di rumah.
Shiplyuk diketahui bertanggung jawab atas laboratorium teknologi hipersonik di Institute, yang memiliki instalasi aerodinamis hipersonik untuk mempelajari masalah-masalah mendasar dan terapan penerbangan hipersonik.
Sedang Maslov adalah ahli terkenal di bidang aerogasdynamics. Maslov telah diserahkan kepada hakim di pengadilan St Petersburg. Badan itu mengatakan, kasus Maslov diselidiki oleh FSB, Dinas Rahasia Rusia.
Sementara itu, untuk rincian kasus mereka belum dipublikasikan. Namun, rekan-rekan para ilmuwan mengatakan, ketiganya ditangkap membuat presentasi di konferensi global dan mengambil proyek ilmiah internasional.